FIK ORNOP Sulsel Gelar Jambore Masyarakat Sipil di Bissoloro, Yuk Daftar!

  • Whatsapp
Tim kerja Jambore (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (FIK ORNOP) Sulawesi Selatan kembali hadir dengan inisiatif penting bagi gerakan masyarakat sipil.

Kali ini, mereka akan menggelar Jambore Masyarakat Sipil Sulawesi Selatan 2025, sebuah perhelatan yang dirancang sebagai ruang konsolidasi, kolaborasi, sekaligus refleksi bagi organisasi masyarakat sipil (OMS), komunitas, dan aktivis individu di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Pelakita.ID mendapat rilis mengenai kegiatan dimaksud dalam bentuk flyer. Mari simak latar belakang, ruang lingkup dan proses kegiatannya.

FIK ORNOP: Tiga Dekade Menguatkan OMS

Sejak berdiri pada 1991, FIK ORNOP Sulsel telah menjadi salah satu jaringan OMS paling berpengaruh di kawasan ini.

Dengan 51 anggota yang tersebar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, forum ini konsisten memperjuangkan visi membangun masyarakat sipil yang kuat, demokratis, dan berkeadilan.

Dalam perjalanannya, FIK ORNOP memfasilitasi berbagai pelatihan, advokasi kebijakan, hingga membangun solidaritas lintas isu—mulai dari demokrasi, HAM, gender, inklusi, hingga lingkungan dan tata kelola pemerintahan.

Beberapa program strategis mereka, seperti Women’s Participation for Election in South Sulawesi atau keikutsertaan dalam Koalisi OMS Sulsel, menunjukkan komitmen nyata memperkuat partisipasi warga dalam proses demokrasi.

Jambore: Ruang Konsolidasi dan Aksi Bersama

Jambore Masyarakat Sipil 2025 hadir sebagai jawaban atas tantangan baru yang dihadapi OMS di tengah dinamika sosial-politik.

Forum ini bukan sekadar ajang temu, melainkan wadah belajar bersama, bertukar pengalaman, serta merumuskan agenda strategis untuk memperkuat demokrasi yang inklusif dan berkeadilan.

Tujuan utamanya jelas: memperkuat kemandirian masyarakat sipil, mendorong lahirnya kebijakan publik yang inklusif, mempererat kolaborasi dalam melawan korupsi dan pelanggaran HAM, serta melahirkan kampanye bersama yang berorientasi pada perubahan sosial.

Metode Partisipatif, Agenda Inspiratif

Dengan konsep partisipatif, inspiratif, dan kolaboratif, Jambore akan menampilkan sejumlah metode kegiatan:

  • Panggung Inspirasi, menghadirkan kisah nyata dari para penggerak perubahan.

  • Tematik Group Discussion, membahas 10 isu tematik untuk menghasilkan strategi bersama.

  • Deklarasi Kolektif, sebagai komitmen advokasi dan perubahan sosial.

  • Aksi Bersih & Penanaman Pohon, simbol nyata kepedulian lingkungan dan keberlanjutan.

  • Pameran Produk Masyarakat Sipil, ajang kreatif memamerkan karya, inovasi, dan inisiatif warga.

Rangkaian kegiatan berlangsung pada 10–12 Oktober 2025, dimulai dengan penanaman pohon, orientasi, hingga outbound strategi kolaborasi, diakhiri dengan deklarasi bersama dan aksi bersih lingkungan.

Siapa yang Bisa Ikut?

Sekitar 150 peserta akan hadir, terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat sipil, komunitas lokal, aktivis individu, hingga peserta dari luar jaringan mitra.

Pendaftaran terbuka melalui tautan bit.ly/JamboreMS, dengan syarat peserta memiliki minat atau keterlibatan pada isu-isu yang menjadi fokus kegiatan.

Harapan Besar bagi Demokrasi Inklusif

Jambore ini diharapkan menjadi momentum penting bagi OMS untuk semakin solid, adaptif, dan responsif dalam menghadapi tantangan zaman.

Lebih dari sekadar pertemuan, Jambore Masyarakat Sipil 2025 adalah ajang merayakan keberagaman gagasan, memperkuat kolaborasi, dan menyatukan langkah menuju demokrasi yang substansial serta kebijakan publik yang lebih inklusif.

Editor Denun