Prof Anas Iswanto Paparkan Transformasi Paradigma Ekonomi Moneter Internasional, Trilemma Mundell ke Quadrilemma Digital

  • Whatsapp
Prof Anas paparkan Transformasi Paradigma Ekonomi Moneter Internasional: Trilemma Mundell ke Quadrilemma Digital

PELAKITA.ID – Prof. Dr. Anas Iswanto Anwar, SE., MA., CWM., CRBC, Guru besar dalam bidang Ekonomi Moneter Internasional pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini memaparkan tentang “Transformasi Paradigma Ekonomi Moneter Internasional: “Trilemma Mundell ke Quadrilemma Digital”.

Pemahaman kedua konsep ini dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas ekonomi era digital yang terus berkembang.

Kebijakan trilemma dikembangkan dengan menghubungkan kerangka makroekonomi seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi dan variabel lainnya.

Model ini dapat dilakukan sebagai panduan untuk kebijakan makroekonomi. Quadrilemma Digital menuntut pendekatan kebijakan yang lebih holistik dan adaptif, yang mengintegrasikan aspek teknologi, regulasi dan kebijakan moneter secara simultan.

“Pergeseran dari Trilemma Mundell ke Quadrilemma Digital menghadirkan serangkaian tantangan baru dan implikasi kebijakan yang signifikan bagi otoritas moneter, pemerintah dan lembaga keuangan global. Tantangan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga fundamental, memaksa para pembuat kebijakan untuk memikirkan kembali bagaimana menjaga stabilitas, efektivitas dan integritas sistem keuangan,” jelas Prof Anas.

Perjalanan dari Trilemma Mundell ke Quadrilemma Digital menandai pergeseran paradigma yang krusial dalam ekonomi moneter internasional.

Selama beberapa dekade, Trilemma telah menjadi kerangka kerja yang kuat untuk memahami pilihan kebijakan yang sulit. Namun, penelitian menunjukkan, inovasi finansial digital, yang didorong oleh mata uang kripto, stablecoin dan teknologi blockchain, telah mendisrupsi model ini secara fundamental.