PELAKITA.ID – Di Towuti, sejak pagi hingga larut malam, tim terus bergerak. Ada yang memantau aliran minyak, menyiapkan peralatan teknis, hingga membuka ruang dialog dengan masyarakat.
Semua dilakukan dengan satu tujuan: melindungi kehidupan dan memulihkan lingkungan.

Demikian penjelasan PT Vale melalui akun Linkedin mereka sesuai pantauan Pelakita.ID. Senin, 26 Agustus 2025.
Dikatakan, insiden kebocoran pipa minyak pada 23 Agustus 2025 di Desa Lioka menjadi ujian yang tidak ringan. Namun, sejak laporan diterima, PT Vale sigap membentuk Emergency Response Group (ERG) untuk menanganinya bersama Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan masyarakat.
Langkah cepat dilakukan, sumber kebocoran diisolasi, tim teknis bekerja 24/7, posko informasi & pengaduan dibuka, serta koordinasi intensif dijalankan bersama Pemkab Luwu Timur dan berbagai pihak.
Kami sadar, proses ini bukan hanya soal teknis. Ini tentang rasa aman masyarakat serta lingkungan yang harus dipulihkan.
Fokus utama kami saat ini adalah menghentikan penyebaran aliran minyak, mengurangi dampak sosial, dan memulihkan lingkungan dengan penuh tanggung jawab. Mohon doa dan dukungan agar semua upaya ini berjalan lancar.

hashtag PTValeIndonesia hashtag DiscoverPTVI hashtag BersamaUntukTowuti