PELAKITA.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program “Sosialisasi Peta Kerawanan Bencana Tanah Longsor dan Edukasi Mitigasi Bencana” di Kantor Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (31/7).
Penanggung jawab program, Geralden Dela Bastian, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan informasi mengenai daerah dengan tingkat kerawanan longsor, sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap potensi bencana di desa mereka.
“Desa Malimbu memiliki topografi perbukitan dan beberapa titik rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi. Karena itu, penting bagi kami untuk menyampaikan informasi peta bencana agar masyarakat dapat memahami area berisiko dan mengambil langkah mitigasi sejak dini,” ujar Gerald, mahasiswa Teknik Pertambangan.
Dalam penyusunan peta, tim KKN melakukan survei lapangan ke sejumlah titik rawan longsor. Peta yang telah dibuat kemudian disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para pemuda.
Mereka juga diedukasi mengenai langkah-langkah mitigasi, seperti penanaman vegetasi di lereng, larangan membuka lahan sembarangan, pembangunan sistem drainase, hingga pemasangan alat pemantau tanah longsor.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari pemuda desa yang aktif bertanya dan berdiskusi.
Sekretaris Desa Malimbu, Tony Irawan Saputra, menyampaikan apresiasinya. “Anak-anak muda di desa ini butuh pengetahuan seperti ini karena mereka yang nantinya akan menjadi pelaku utama dalam menjaga lingkungan desa dari bahaya tanah longsor,” ujarnya.
Mahasiswa KKN berharap peta kerawanan longsor yang dibuat tidak hanya menjadi gambar biasa, tetapi benar-benar dimanfaatkan warga untuk mengenali area berbahaya dan mengambil langkah pencegahan.
Peta ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama para pemuda, agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan siap menghadapi bencana.
Dengan mengetahui lokasi rawan longsor, warga diharapkan dapat menghindari pembangunan rumah atau fasilitas umum di area berisiko, sehingga potensi kerugian akibat bencana dapat diminimalkan.
Penulis
Geralden Dela Bastian
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin. Selaku mahasiswa KKN Unhas 2025,