PELAKITA.ID – Pelaksanaan kompetisi Liga Mini Soccer Smansa Makassar Seri 2 berlangsung sukses.
“Ya, berlangsung sesuai jadwal panitia, zero incident dan disuguhi partai final ciamik antara tim 85 dan 87,” kata ketua Panitia Chairul Amir.
Pertandingan partai final berlangsung sengit dan menghantar Smansa 85 sebagai juaranya. Skor 3-1 menjadikan Smansa 85 sebagai juara dan mempertahankan status juara mereka pada seri 1.
“Alhamdulillah luar biasa, pelaksanaan kompetisi mini soccer Smansa Makassar Zona 80-an plus seri 2 berlangsung lancar,”tambah Chairul Amir kepada Pelakita.ID, Minggu, (6/8) di Lapangan Mini Soccer Satria Sungguminasa.
Menurut pria yang akrab disapa Om Jak itu, dukungan alumni Smansa, penonton yang bersemangat, dukungan ketua IKA Smansa 85, dukungan ketua IKA Smansa Makassar, Andi Ina Kartika Sari serta pengurus IKA Smansa Makassar menjadi motivasi sekaligus bukti bahwa liga ini menjadi harapan bersama.
“Terima kasih juga untuk Ketua IKA Smansa Jabodetabek Pak Welham Hafied yang jauh-jauh dari Jakarta datang ke lokasi kegiatan,” tambahnya. Welham atau biasa disapa Kak El hadir pada paartai semifinal dan final.
Nampak pula ketua bidang Olahraga IKA Smansa Makassar, Junaldi Monoarfa.
Jalannya Pertandingan
Sebanyak delapan tim menjadi peserta kompetisi kali ini, mereka adalah Tim 81 yang bergabung dengan 82, Tim 83 dan 84, Tim 85, 86, 87, 88, 89 dan 90 plus 91.
Setelah masing-masing bermain tiga kali, yang keluar sebagai peserta semifinal adalah Smansa 87 berhadapan Smansa 83 dan 84 lalu Smansa 85 melawan Smansa 88.
Smansa 87 unggul atas lawannya dengan skor 2-0 sementara Smansa 85 mengatasi 88 dengan skor 2-1.
Perlawanan sengit diberikan oleh Smansa 83-84 untuk mengubur mimpi 87 di final namun tak berhasil. Pengalaman dan kekompakan 87 masih unggul atau tim ‘carikan baru’ yang dimotori Om Ady dan kawan-kawan itu.
Di lapangan dua, tak kalah sengit. Sempat unggul lebih awal pada babak pertama, Smansa 88 sepertinya akan menahan laju Smansa 85 untuk maju ke final.
Pertandingan berlangsung seru di babak kedua bahkan sempat diwarnai iketegangan antara pemain bertahan 85 dan penyerang 88 namun tidak berlangsung lama. Keduanya berpelukan.
Bola bergulir, Smansa 85 berhasil menyamakan kedudukan pada sekitar 10 menit sebelum pertandingan usai.
Jelang injury time, sebuah serangan dari sudut kiri lapangan Smansa 88 berbuah goal. Pemain 85 berhasil menyontek bola dan memaksa tim 88 mengakui dominasi 85.
“Belum rezekinya 88,” kata seorng pemain 88 kepada Pelakita.ID.
Partai final
Partai final antara 85 dan 87 berlangsung seru. Semakin seru karena teriakan penonton, utamanya emak-emak angkatan.
Smansa 85 menghentak pertahanan 87 ketika terjadi gol cepat oleh Didi. Skor satu kosong untuk 85.
Pertandngan berlangsung seru, serangan sporadis disusun Smansa 87 namun banyak peluang mampu dibendung pertahanan 85.
Sosok seperti Om Ruben dan Dokter Ancha sangat lincah menyisir lini Tengah dan bahkan kembali ke benteng pertahanan.
Pertahanan Smansa 87 kembali jebol oleh gol indah Smansa 85 setelah melalui serangan cepat. Smansa 87 berhasil memperkecil kedudukan pada babak kedua meski kemudian sebuah gol tambahan Smansa 85 menyudahi perlawanan 87. Skor 3-1 menghantar Smansa 8r oppo juara!
Adapun pencetak gol untuk Smansa 85 pada pertandingan final adalah Didi sebanyak dua gol, dan Ahril 1 gol.
Dengan perolehan dua gol di partai final, Didi menjadi top scorer sebanyak 6 gol dan berhasil mendapatkan bonus Rp500 ribu.
Tanggapan Pengurus IKA Smansa Makassar
Junaldi Monoarfa yang merupakan ketua bidang Olahraga IKA Smansa Makassar memberi apresiasi atas kekompakan tim 85 yang bertindak sebagai panitia.
“Atas nama pengurus IKA Smansa Makassar, kami mengapresiasi kekompakan tim Smansa 85 yang telah berhasil menggelar kompetisi, ini bukti bahwa kita semua tetap bersemangat membesarkan nama Smansa Makassar,” kata Junaldi.
Dia juga menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan seri 1 dan 2 akan digelar kompetisi seri 3 di luar Makassar.
“Kita akan gelar pelaksanaan kompetisi seri 3 tidak lama lagi, bulan depan kita akan ke Malang untuk gelar di sana. Masih bersiap,” kata Junaldi.
Sementara itu, Muhammad Yusri Lukman, Sekretaris Umum IKA Smansa Makassar yang memberi sambutan pada acara penutupan memberi apresiasi kepada segenap peserta kompetisi, teristimewa atas kepanitiaan Tim 85.
“Mewakili Ibu Ketua, Andi Ina Kartika Sari kami sampaikan terima kasih atas partisipasi kawan-kawan alumni, para peserta dan panitia kompetisi mini soccer Smansa Makassar Zona 80-an plus ini,” kata Yusri.
Dia juga berharap dukungan dan kebersamaan alumni dan pengurus angkatan untuk persiapan dan pengawalan kegiatan seri tiga yang direncanakan di Kota Malang Jawa Timur.
“Mohon dukungan sahabat alumni, kakak-kakak, kawan-kawan semua untuk persiapan dan pelaksanaan seri berkutnya di Kota Malang,” pungkas Yusri.
Ketua panitia Chairul Amir menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak di antaranya Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto termasuk Dispora Kota Makassar, Bupati Bulukumba atas bantuannya.
“Spesial untuk Om Boer Lawyer atas penyiapan jersey untuk 8 tim serta saudaraku Petta Cambang Andi Yaqkin Padjalangi untuk penyiapkan kendaraan layanan kesehatan,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Sulselbar, Telkomsel, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan atas dukungan sarana prasarana dan keamanan pelaksanaan acara dan teristimewa Ketua IKA Smansa Makassar Andi Ina Kartika Sari atas dedikasi dan dukungannya sejak awal acara.
“Terima kasih semuanya, acara berlangsung sukses dan bikin bangga Smansa Makassar,” pungkas Om Jak.
Penulis: Denun
