Global Visit IIKAFE Unhas di Kazakhstan dan Usbekistan Melebihi Ekspektasi

  • Whatsapp
Ketua IKAFE Unhas dan tim bersama Dubes Fadjroel Rahman (dok: IKAFE Unhas)

DPRD Makassar

Kunjungan ini menegaskan semangat global visit Ikafe Unhas, untuk mempelajari dan menghormati keberagaman agama serta warisan budaya yang dimiliki Kazakhstan dan Uzbekistan. 

Ko Hen, Ketua IKAFE Unhas

Read More

PELAKITA.ID – Terobosan program Global Visit Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Unhas di Kazakhstan dan Uzbekistan, 12-19 Juli 2023 berbuah manis.

“Pencapaian, perluasan network, misi dagang, pendidikan, budaya dan religi jauh melampaui ekspektasi saat program ini dirumuskan,” kata Hendra Noor Saleh, Ketua Umum Ikafe Unhas, bersama Sekjen Moh. Suaib Mappasila, di Magic Park, Tashkent ibukota Uzbekistan yang menjadi agenda terakhir sebelum kembali ke Tanah Air.

Aroma spesial langsung dirasakan saat mendarat di bandara Nursultan Nazarbayev, Astana Kazakhstan.

Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, Poppy Rachman dan staf kedutaan menyambut tim Ikafe Unhas dengan hangat.

IKAFE Unhas memperkenalkan potensi ekonomi dan budaya Indonesia ke warga Kazakhstan (dok: Ikafe Unhas)

“Kalau mengikuti protokol, duta besar hanya menjemput tamu di bandara haruslah sekelas menteri ke atas. Tapi untuk Ikafe Unhas, dan tim lain di momen yang sama, Bung Dubes membuat pengecualian,” sebut Andi Zulkarnaen, sekretaris Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan.

Agenda utama Ikafe Unhas adalah berpartisipasi aktif di acara perdana “Indonesia Summer Festival dan Mini Expo” di Rumah Budaya KBRI Astana, 14-16 Juli 2023. Pembukaan acara berlangsung semarak dan membanggakan.

Hadir Wakil Menlu Kazakhstan Kanat Tumysh, Deputi Menteri Luar Negeri Kanat Tumush, Wakil Ketua MUI Kazakhstan Kenzhegale Merzabaev dan ratusan tamu VIP Kazakhstan dan delegasi Indonesia yang mencapai lebih dari 50 orang.

Global Visit IKAFE Unhas, upaya memperkenalkan potensi Unhas, Indonesia ke mancanegara (dok: IKAFE Unhas)

Selain Ikafe Unhas, tampak juga utusan Pemda Kaltim, kampus ISI Yogya, Universitas Negeri Yogyakarta, Forhati, Hanida, beberapa pengusaha nasional dan VIP lain.

“Inisiatif acara ini dilatari semangat untuk merayakan 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kazakhstan, juga 25 tahun Kota Astana, serta mensyukuri Sister City Ibu Kota Nusantara dan Astana yang ditandatangani 3 Juli 2023 lalu,” sebut Fadjroel Rachman.

Dubes Fadjroel juga menguraikan berbagai manfaat dari pelaksanaan Indonesia Summer Festival dan Mini Expo ini.

“Dalam konteks diplomasi budaya, kegiatan ini merupakan dialog kebudayaan dua negara sahabat, Indonesia dan Kazakhstan. Kegiatan ini juga memperkuat diplomasi pendidikan, seni budaya dan olahraga khususnya Pencak Silat dengan penandatanganan MoU,” kata dia.

Ikafe Unhas berperan membawa dan memperkenalkan puluhan produk UKM atas dukungan Jamkrindo dan Askrindo. Tak lupa juga memperkenalkan kampus Unhas,

Khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Booth Ikafe Unhas, tak pernah sepi. Silih berganti tamu Kazakhstan datang untuk mendapatkan informasi. Bahkan produk UKM yang dipamerkan, langsung ludes dalam hitungan jam.

“Wah, potensinya besar sekali. Tahun depan, produk UKM yang dibawa harus lebih banyak dan variatif,” sebut Sekjen Moh. Suaib Mappasila.

Salah satu delegasi Ikafe Unhas, Samsuddin Laga yang merupakan pengusaha nasional pupuk bermarkas di Surabaya, girang alang-kepalang.

“Saya langsung ketemu mitra dagang. kazakhstan dan Uzbekistan ini adalah pemasok bahan baku pupuk non-urea terbesar di dunia. Acara ini sangat bagus dan positif,” katanya terharu saat menerima plakat penghormatan dari Dubes Fadjroel.

Kerjasama IKAFE Unhas dan Keduataan Besar Uzbekistan melalui kegiatan Global Visit, pintu masuk memperkenalkan potensi Unhas dan Indonesia ke mancanegara (dok: IKAFE Unhas)

Lebih jauh, Samsuddin berharap bisa membuka kantor cabang di Astana dalam waktu dekat.

Menuntaskan misi pendidikan, delegasi Ikafe Unhas diterima khusus oleh pimpinan Nazarbayev University di kampus utama Qabanbay Batyr-Astana, perguruan terbaik di Kazakhstan. Memperkenalkan program studi, perpustakaan canggih, dan kampus yang eco-friendly.

“Bahasa pengantar kami menggunakan Inggris. Total mahasiswa saat ini 7.000-an. Dan hanya 3% mahasiswa asing. Kami membuka diri untuk calon mahasiswa dari Indonesia. Ada beasiswa, dan living cost di sini sangat murah, karena ada subsidi dari pemerintah dan kampus,” jelas Ainun dari elemen pimpinan Nazarbayev University.

Misi pendidikan dan network masih berlanjut dengan silaturahmi dengan pengurus PPI dan mahasiswa lokal.

Ketua Umum PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Kazakhstan Julfi Annur begitu semangat memperkenalkan mitra mahasiswa lokal. Seperti Yermek, Assan, dan beberapa lainnya.

Di momen perjalanan itu pula, Andi Zulkarnaen dilantik menjadi Ketua Umum Ikafe Unhas untuk 5 negara Asia Tengah di bandara Nursultan Nazarbayev.

Disaksikan pengurusan Ikafe Unhas, dubes, dan ratusan calon penumpang yang akan check-in.

“Ini bukan kondisi darurat. Tapi semua mantan aktivis FEB Unhas kenyang digembleng untuk lebih mementingkan esensi dibanding seremonial,” tandas Hendra Noor Saleh.

Sekjen Moh Suaib Mappasila yang membacakan SK, menyebut masa bakti 2023 – 2027 serta wilayah tugas Asia Tengah meliputi Kazakhstan, Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kyrgyzstan.

Sukses dan menginspirasi, kegiatan Global Visit IKAFE Unhas (dok: IKAFE Unhas)

“Amanah ini saya terima sebagai sebuah kehormatan, dan Insya Allah saya akan berusaha memperluas dan memperkenalkan Ikafe Unhas di 5 negara Asia Tengah,” sambut Andi Zulkarnaen.

“Wah, Andi sekarang berkuasa di 5 negara,” goda Bung Dubes.

Perjalanan selanjutnya terasa sangat mengesankan karena duet milenial Ikafe Unhas, Ryan Saputra dan Khun Agung Sumarno yang menjadi pengendali tur.

Mereka menggabungkan antara wisata religi, pasar modern dan etnik, tempat bersejarah, nuansa pendidikan dan sport.

Antara lain Bayterek Tower Astana; Makam Imam Al-Buchori Samarkand; Magic Park Tashkent,; Chorsu Bazaar Tashkent; Registon Zargaron Samarkand.

Lalu ada Amir Temur Tashkent dan Samarkand; Mall Khan Shatyr dan Grand Silk yang spektakuler di Astana; Tashkent Lakeside Golf; Grand Mosque Nursultan Astana; Lavash Food, Jyldam Tagam; Kompleks Shohi Zinda Samarkand (diriwatkan ialah makam sepupu Rasulullah).

The Place and Reconsilition Astana; Siyop Bazar dan Cheburechnaya Samarkand; Minor Mosque yang merupakan masjid indah dan serbaputih di Kota Tashkent; Magic City Tashkent.

“Kunjungan ini menegaskan semangat global visit Ikafe Unhas, untuk mempelajari dan menghormati keberagaman agama serta warisan budaya yang dimiliki Kazakhstan dan Uzbekistan,” tutup KoHen, panggilan akrab Ketua Umum Ikafe Unhas yang tetap riang gembira walau acara sangat padat dan melelahkan.

Sumber: Rilis IKAFE

Related posts