PELAKITA.ID – Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin Solthan menjamu dan berbagi cerita dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang datang ke kediamannya, Kamis, 4/5/2023.
Kunjungan Danny ke Rujab Ilham itu disambut dengan aneka kuliner khas Bantaeng namun ada satu yang membuat ketua IKA Unhas wilayah Sulawesi Selatan itu berdecak kagum: Kopi!
“Kopinya enak sekali, khas. Kopi ini baik untuk semua,” ucap Danny disambut gelak tawa oleh Ilham.
Dipuji Danny, Ilham menyebut kopi dengan label Turaya itu adalah perpaduuan kopi Arabica dan Robusta. “Namanya Liberica Turaya,” ujar Ilham.
Menurutnya kopi Turaya ini yang ditopang oleh kopi Liberica sebagai inisiatif yag diusung oleh pelaku UMKM Bantaeng.
“Jadi penyajian, saset dan cara praktis itu adalah upaya kita agar kopi Bantaeng juga mendapat perhatian penikmat kopi,” ucap Ilham.
Tidak tanggung-tanggung, menurut llham, dia sudah menginstruksikan dinas terkait untuk menamam pohon kopi Liberica ini sampai 20 ribu batang.
“Kawasan pegunungan kita sangat potensial untuk pengembangan kopi ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Danny mengapresiasi upaya Pemda Bantaeng terutama di bawah kepemimpinan tokoh muda seperti Dr Ilham Syah Azikin ini.
“Kita di Sulsel banyak tokoh muda, apa yang dilakukan oleh Pak Bupati ini merupakan awal bagi kami di IKA Unhas untuk ikut membantu, minimal mempromosikan bahwa kopi Bantaeng tak kalah dengan kopi dari daerah lain,” jelas Danny.
“Betul yang pak Wali bilang, kopi Turaya Bantaeng ini baik untuk semua,” sambut Ilham disertai gelak tawa.
Selain membahas potensi dan tantangan pembanguann daerah Bantaeng, dibahas pula peluang pengembangan kawasan strategis KIBA Bantaeng. Tentang keunggulan kebudayaan Bantaeng, potensi geopark Lompobattang Bulusauraung hingga pengembangan UMKM, termasuk dimensi sosial ekonomi smelter di Bantaeng.
Ajang silaturahmi
Kunjungan Danny dan pengurus IKA Unhas Sulawesi Selatan sebagai bagian dari pelantikan pengurus daerah IKA Unhas Bantaeng. Ketua terpilih dan dilantikn adalah Sri Dewi Yanti, alumni Komunikasi Fisip angkatan 91.
Pertemuan di Rujab ini seperti menjadi reuni antara mahasiswa Fisip seperti Maqbul Halim dengan Sri Dewi Yanti, antara mahasiswa Sastra seperti Rahmansyah dengan beberapa tokoh Bantaeng dari Fisip dan Sastra Unhas.
Juga misalnya, pengalaman Kadis Kesehatan Bantaeng dan kolega dari FKG seperti Ita Anwar Makkatutu.
Bersama Danny nampak ketua harian IKA Unhas Sulsel, Harus Ar Rasyid, Sekretaris Hidayah Muhallim, Sakka Pati, Ema Husain hingga Yasidin.
Selain jamuan makan siang, tetamu yang datang dihibur pula oleh music organ, istri kepala kecamatan Biringkanaya Makassar ikut menyumbang lagu.
Penulis: K. Azis
