Balai TNTBR dan Fakultas Vokasi UNHAS kampus Selayar ikat PKS penguatan dan pengelolaan SDM

  • Whatsapp
Suasana pertemuan antara Sekolah Vokasi Unhas dan Taman Nasional Taka Bonerate (dok: Humas TN Taka Bonerate)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Bertempat di ruang rapat Fakultas Vokasi Unhas telah dilakukan rapat pembahasan Rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penguatan Fungsi Taman Nasional Taka Bonerate melalui Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, 17/4/2023.

Rapat dihadiri dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Vokasi Prof. Dr. Ir. Muh Restu M.P dan didampingi Wakil Dekan Ibu Ida Leida Maria, S.KM., M.KM. , KPS Destinasi Wisata Dr. Yadi Mulyadi, S.S., M.A., KPS Budidaya laut dan pantai Ibu Dr. Marlina Achmad, S.Pi., M.Si beserta para Dosen dan Pejabat Struktural lainnya.

Sementara itu dari balai TNTBR dipimpin langsung oleh Kepala Balai Ir. Ahmad Yani didampingi Ka.SBTU Usman, S.Hut, M.P. dan Kepala SPTN I Tarupa Raduan, S.H,. M.A.P.

Dalam sambutan dan arahan pak Dekan menyambut antusias kedatangan tim Balai TNTBR dan menyatakan bahwa rencana kerja sama ini sangat baik bagi kedua belah pihak untuk pengelolaan kawasan TNTBR dalam mendukung pengembangan potensi daerah, antara lain pengembangan destinasi wisata bahari, keunikan alam dan potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Seperti diketahui, Sekolah Vokasi di Kepulauan Selayar menghadirkan dua program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah sehingga posisi TNTBR sangat penting dan potensial untuk pengembangan prodi Vokasi di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah kerjasama yang saling menguatkan kedua belah pihak (fakultas Vokasi dan TNTBR), utamanya untuk penyiapan SDM baik dari Fakultas Vakasi maupun TNTBR.

Sementara itu Kepala Balai TN.Taka Bonerate menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dan respon yang baik atas inisiasi kerjasama ini.

Ahmad Yani berharap dalam kerja sama ini nantinya bisa fokus terhadap peningkatan aspek pemanfaatan pada zona pemanfaatan dan zona tradisional. “Besar harapan jika pemanfaatan yang optimal dapat mendukung pengelolaan TNTBR,” ucap Ahmad Yani.

Pada pertemuan tersebut kedua belah pihak telah menyepakati rencana kerjasama seperti yang telah tertuang dalam draf PKS. Sharing program, pengembangan program ekoedutourism, memasukan program KEDAIREKA, Teaching Factory yang ada kaitanya dengan pengembangan Resarch Center, suporting program TNTBR, dan kolaborasi program SDM.

Draf final nantinya akan di kirim ke Ditjen KSDAE untuk mendapat saran masukan dan persetujuan lebih lanjut.

Editor: K. Azis

 

Related posts