Cerita Ketua DPD Projo Sulsel saat Jokowi sebut nama Danny Pomanto Cawapres

  • Whatsapp
Presiden Jokowi saat menerima kaos Musra Projo Sulsel di Makassar dari Herwin Niniala disaksikan Danny Pomanto (dok: Projo Sulsel)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Pada berita yang ditulis Tribun tertanggal 15 November 2022, nama Rocky Gerung dan Danny Pomanto menjadi Cawapres Favorit yang diusulkan pada Musra Projo di Makassar, Senin, 14 November 2022.

Kedua nama itu muncul sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024 paling banyak dipilih warga Makassar saat itu.

Selain kedua nama itu, tiga nama capres favorit lainnya yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Puan Maharani. Jadi ada lima nama Cawapres terbanyak yang diusulkan.

Read More

Lima nama calon presiden pilihan rakyat Makassar terbanyak yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Mahfud MD. Bahkan Capres pilihan rakyat Makassar  juga menempatkan nama Danny meski jumlahnya hanya sedikit. Tidak masuk lima besar nama capres.

Sebagai perbandingan, pada Musra 1 Projo digelar di Bandung, Jawa Barat pada 28 Agustus 2022. Nama Jokowi berada paling atas 29,79 persen, disusul Sandiaga Uno 16,92 persen, Ganjar Pranowo 16,10 persen, Prabowo Subianto 11,10 persen, dan Anies Baswedan 9,02 persen.

Pada Musra 3 di Riau pada 23 Oktober 2022. Sandiaga Uno 23,48 persen. Disusul Prabowo Subianto 19,51 persen, Ganjar Pranowo 19,09 persen, Airlangga Hartarto 12,12 persen, Dudung Abdurachman 4,35 persen.

Musra 4 di Palembang pada 29 Oktober 2022. Nama Prabowo 19,67 persen. Disusul Ganjar Pranowo 19,03 persen, Sandiaga Uno 17,79 persen, Dudung Abdurachman 9,42 persen, dan Erick Thohir 8,91 persen.

Presiden Joko Widodo bersama tim DPD Projo Sulsel (dok: Projo Sulsel)

Jokowi bilang Danny

Pekan ini Jokowi meresmikan beroperasinya Kereta Api Sulawesi, berkunjung ke Pajukukang Maros, berkunjung ke Pasar Terong Makassar lalu lanjut ke Sorowako, Luwu Timur.

Nah di antara itu, sebelum bergeser dari Makassar ke Luwu Timur, berlangsung pertemuan Projo Sulawesi Selatan yang berlangsung di The Rinra, Kota Makassar, 30 Maret 2023, pagi.

Saat bersua Pelakita.ID di The Makassar Premier Hotel, Herwin berbagi cerita tentang suasana dan detik-detik ketika Presiden Jokowi menyebut nama Danny.

“Saat itu, kami memberi laporan kepada Pak Presiden terkait hasil Musra sebelumnya yang tidak sempat diikuti Pak Presiden,” ucap Herwin, Kamis, 30/3/2023.

Penyampaian itu, lanjut Herwin, didahului dengan penjelasan karena Pak Presiden tidak sempat hadir maka dia dan sebanyak 15 orang anggota Tim DPD Projo Sulawesi Selatan memberikan kaos bertuliskan Musra Projo Makassar, Sulsel.

Herwin bercerita, Presiden Jokowi menerima pengurus DPD Projo Sulsel sebelum bertolak ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

“Pak Presiden menanyakan hasil penjaringan Musyawarah Rencana Kerja (Musra) II Sulsel yang diadakan akhir tahun lalu.

“Siapa yang terjaring hasil Musra kemarin?” tanya Presiden kepada Herwin.

Ketua Projo Sulsel, Herwin Niniala menjawab pemilihan melalui e-voting menghasilkan tiga besar calon Presiden RI, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

“Kami sampaikan juga ke Bapak Presiden, yang menarik adalah hasil untuk calon wakil presiden, salah satunya terjaring tiga besar Wali Kota Makassar, Danny Pomanto,” ucap Herwin sembari menunjuk ke

Danny Pomanto juga hadir saat itu. “Langsungi tongi najawab Presedin, kalau begitu Danny aja,” ujar Herwin menirukan Jokowi.

Menurut Herwin, suasana sempat riuh, ada tepuk tangan.

“Tersenyum mami pak Wali, tabbangka tongi,” kata Herwin alumni Komunikasi Unhas angkatan 90 dalam bahasa Makassar. Tabbangka tongi ungkapan seperti kaget.

Bagi Herwin, meski telat, dengan pertemuan itu, tugas dia menyampaikan hasil Musra tahun lalu dan menyerahkan kaos Musra sudah selesai.

Dia juga terkesan saat Jokowi memegang kaos Musra Makassar bersama Danny dan dia. “Kedua tangan Presiden memegang kaos itu,” ucapnya.

Hal lain yang juga diceritakan Herwin adalah adanya perubahan selama kunjungan Jokowi. Tak seketat seperti sebelum-sebelumnya.

Menurut Herwin banyak pihak yang tak menduga Jokowi akan ke Pasar Terong Makassar. “Jadwal dan lokasi kunjungan seperti dipuruskan dalam waktu singkat dan terkesan tiba-tiba,” ucap Herwin.

“Banyak orang yang tak percaya tiba-tiba Jokowi mau ke Pasar Terong bukan?” imbuhnya.

“Yang pasti tidak banyak yang disibukkan dan dibebani toh? Hampir tidak ada uang keluar dari Pemda tawwa,” ucapnya.

“Luar biasa ini Pak Ksebangpol Kota Makassar yang sudah koordinasikan dengan baik,”puji Herwin seraya mennjuk ke Zainal Ibrahim, kepala Kesbangpol Makassar yang juga hadir di Makassar Premier.

Editor: K. Azis

Related posts