Kegiaan alumni sejak dulu yang saya maksud adalah kondisi alumni kita hingga hari ini luar biasa geliatnya. Karena kepengurusan yang baik, terkelola secara sistematis.
WR 3 Unhas Prof Dr Farida Patittingi, S.H, M.H
PELAKITA.ID – Wakil Rektor 3 Universitas Hasanuddin, Prof Dr Farida Patittingi yang mengurusi bidang Sumber Daya Manusia , Alumni dan Sistem Informasi menerima tim IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan yang datang bersilaturahmi dan berbagi perspektif penguatan alumni, jejaring dan program kerja.
Farida didampingi Direktur Alumni Dr Andi Ahmar sementara tim IKA Unhas Sulsel terdiri dari Harun Ar Raysid (ketua harian), Sakka Pati, Muhammad Yusuf Hadrawi, dan Kamaruddin Azis.
Pertemuan berlangsung hangat dan diselingi canda tawa. Farida yang sudah familiar dengan tetamu menyambut baik kunjungan silaturahmi IKA Unhas Sulsel yang menurutnya saat ini sangat aktif membangun komunnikasi dengan alumni-alumni Unhas ke daerah.
“Sebagai penanggung jawab bidang alumni, kami tentu sangat berterima kasih atas upaya IKA Unhas terutama apa yang dilakukan pengurus pusat maupun teman-teman di IKA wilayah atau kabupaten-kota,” ucapnya.
Dia mengapresiasi serangkaian kegiatan seperti pelantikan pengurus daerah, pengembangan dan fasilitasi usaha alumni, termasuk upaya memperoleh inspirasi dari daerah-daerah lain yang telah sukses melibatkan alumni dalam membangun potensi yang ada.
“Kegiaan alumni sejak dulu yang saya maksud adalah kondisi alumni kita hingga hari ini luar biasa geliatnya. Karena kepengurusan yang baik, terkelola secara sistematis,” puji Farida.
“Kami akan ikut serta jika memang diminta untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan alumni” ujar guru besar hukum Unhas itu.
“Hubungan dengan kampus sangat bagus, setiap isu-isu strategis kita kelola bersama, selesaikan dan lakukan bersama. Ini bagus banget. IKA ikut aktif berkomunikasi dengan alumni, dengan Pak Direktur,” ujar Farida.
“Kita tidak boleh melakukan sesuatu dengan biasa-biasa saja. Kita harus melakukan dengan luar biasa,” tambahnya.
Harun Ar Rasyid menyampaikan ke WR3 bahwa atas arahan ketua IKA Unhas Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto, pihaknya diminta untuk merespon isu-isu yang berkaitan pengembangan alumni Unhas.
“Pak ketua memberi penekanan pada kebermanfaatan alumni, selain perlu penguatan kapasitas alumni, kita pun dituntut untuk dapat menjalankan program pengabdian pada masyarakat dan lingkungan,” jelas Harun.
Kepada Prof Farida, Harun menyampaikan salah satu yang saat ini menjadi perhatian IKA Unhas Sulsel adalah bencana hidrometerologi yang ekstrem di Sulawesi Selatan.
“Khusus untuk Makassar dan sekitarnya seperti Gowa, Maros dan Takalar kami sudah merencanakan untuk menggelar focus group discussion. Kami berharap ada keterlibatan alumni dalam prosesnya dan ikut memberikan solusi,” ucap Harun.
Harun menyampaikan rencana FGD yang akan digelar pekan pertama Maret 2023 dan berharap dukungan dan partisipasi Unhas. WR 3 menyatakan kesediaan untuk ikut dan menyesuaikan waktu.
“Pertemuan pendahuluan terkait FGD sudah dilakukan dengan direktur alumni, Dr Andi Ahmar,” sebut Harun.
Lima poin
WR3 Unhas Farida Patittingi memanfaatkan kesempatan silaturahmi tersebut dengan menyampaikan beberapa progress, substansi dan arah kebijakan Rektor Unhas terkait kealumnian.
Pertama, jajaran WR3 sedang mengadopsi apa yang disebut slogan Bermoral, dimana di dalamnya ada kata manusiawi, bahwa kebijakan harus memberi pekenanan pada kepedulian, moral tinggi dan relevan dengan kebutuhan Unhas dan masyarakat terutama mahasiswa dan alumni.
Kedua, penguatan SDM tidak semata terhadap tenaga pendidik atau dosen Unhas tetapi semua yang menjadi bagian dari Unhas termasuk alumni.
Menurut Farida Patittingi, perhatian pihaknya pada hal-hal yang mungkin selama ini diabaikan, misalnya membagikan informasi kenaikan eselon atau pangkat, bahkan untuk yang jelang pensiun sekalipun. Ada dosen yang sangat senior namun eselon atau pangkatnya masih di bawah.
Terkait SDM ini, Farida menyampaikan perlunya penjenjangan karir, perhatian dan insentif. Lulusan Unhas terbanyak di Indonesia. “Untuk guru besar yang baru dikukuhkan Pak Rektor siapkan 50 juta untuk mendukung biaya riset,” ungkap Farida.
Ketiga, kealumnian. Bidang alumni saat ini dijabat Dr Andi Ahmar. Farida menyebut pihaknya senang sekali jika diminta misalnya ikut acara pelantikan seperti ketika Andi Ahmar datang ke Soppeng. “Poinnya kan kolaborasi, ini bagus sekali,” imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi inisiatif diskusi tematik WAG Kolaborasi Alumni Unhas yang disampaikan Harun dimana dia juga menjadi anggota.
Grup yang dimaksud Farida adalah grup WA yang terdiri dari alumni Unhas dan membahas tema-tema spesifik. Seperti UU Desa, pariwisata, perhutanan sosial, kelautan dan perikanan, sejarah dan budaya hingga persoalan banjir. Terkait rencana FGD Banjir oleh IKA Unhas Sulsel itu menurutnya sangat bagus, dia akan prioritaskan untuk hadir.
Keempat, data dan informasi alumni. Farida menyampaikan salah satu bidang yang juga perlu menjadi perhatian alumni adalah jejaring dan tracing.
“Kita sudah ada website, kita berharap itu bisa menjadi tempat bertemunya alumni dan berbagi informasi,” ujarnya. Dia berharap ini bisa dimanfaatkan alumni, baik yang tersebar di wilayah, maupun pada grup-grup jurusan atau fakultas.
“Jumlah alumni kita ini banyak sekali, ada 220 ribuan alumni. Ini potensi besar, sayang kalau tidak terhubung,” sebutnya.
Kelima, dukungan alumni untuk penguatan Dana Abadi Unhas. Pihaknya sejauh ini telah melakukan sosialisasi, menggalang partisipasi alumni, melakukan pertemuan dan konsultasi dengan banyak pihak baik alumni maupun pimpinan organsiasi penting.
“Dana Abdi ini kewajiban kita, kami berharap IKA Unhas Sulawesi Selatan bisa membantu dalam sosialsiasinya. Apalagi kalau bisa menggalang dukungan alumni untuk ikut membantu pengumpulan Dana Abadi Unhas,” harapnya.
Pertemuan berlangsung hingga pukul 13.30 Wita dan ditutup dengan foto bersama dan sebuah pantun dari WR 3.
“Hari berganti, terus berlalu, menyisakan kenangan dan selalu dirindu. Unhas kini semakin maju dan semakin menyatu.” Cakep!
Penulis: K. Azis