PELAKITA.ID – Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Jakarta menggelar acara dialog ‘Discover South Sulawesi’ di Hotel Borobudur, Jumat, 14 Oktober 2022.
Acara ini dihadiri Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari sebagai pembicara. Selain Andi Ina, hadir pula Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan beberapa tokoh Sulsel.
Kepada Pelakita.ID, Andi Ina Karika Sari menyampaikan KKSS mengusung tema ‘Discover Sulsel” atau menemukan Sulsel yang menurutnya mempunyai makna positif untuk mengangkat dan mempromosikan keunggulan Sulsel di mata dunia.
“Sulsel sudah ada dan telah eksis sebagai salah satu pilar Indonesia. Potensi wkonomi, sosial, budaya hingga politik. Tokoh Indonesia, adalah tokoh Sulsel juga, banyak sekali. BJ Habibie, Pak JK, Jenderal Jusuf, dan masih banyak lagi adalah Sulsel yang luar biasa,” kata Ina sebagaimana disampaikannya di acara tersebut.
Dia mengatakan dengan tema Discover Sulsel ini, KKSS sebagai organisasi besar kekerabatan warga Sulawesi Selatan ingin menunjukkan betapa kayanya Sulsel, potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusianya.
“Kita ada 330-an pulau, itu adalah potensi. Kita punya panjang pantai, pegunungan, lembah, sungai, danau, semuanya menawarkan potensi. Tambang emas, nikel, hingga destinasi wisata,” imbuhnya.
“Hemat saya, Sulsel rumah ramah investasi, rumah masa depan Indonesia, sumber pangan dan aset pembangunan,” jelasnya kepada Pelakita.ID.
Di mata Andi Ina, Sulsel adalah Pintu Gerbang menuju Ibu Kota Negara di Kalimantan, juga jendela melihat realitas Indonesia di timur dan barat. Sulsel adalah hub NKRI. Selama pandemic, meski penerbangan kurang, posisi Sulsel menjadikannya tetap sibuk sebagai bandara antara.
“Potensi alam? Luar biasa. Itu tadi, ada 330-an pulau, di daratan uatama ada potensi pertanian, perikanan, pariwisata, perkebubunan, peternakan hingga UMKM, terbuka luas dan bisa jadi peluang investasi,” jelas ketua Persaudaraan Haji Sulawesi Selatan ini.
“Untuk yang suka pariwisata, kita ada atoll ketiga terbesar di dunia, Taka Bonerate, indah sekali. Lalu ada Makassar sebagai pusat destinasi dan kita bisa memilih macam destinasi, Toraja, Bira, Selayar, Barru, ,Luwu Raya, banyak lagi,” terangnya.
Andi Ina membaca para pihak di Sulsel, baik pemerintah, pengusaha, komunitas, atau masyarakat secara luas telah berbenah setelah pandemi mulai mereda, akses jalan semakin baik, ke Luwu Timur, ke Selayar semakin mudah. Jika pun ada yang kurang, mohonlah penerbangan ditambah. Ha-ha.ha.
Dia mengapresiasi iniisiatif KKSS dan menyebutnya sebagai cara marketing dan jaminan bahwa kita semua akan menjadi bagian dalam membangun Sulsel.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, kita bisa bertahan, berkembang dari potensi Sulsel yang masih ada dan menjadi kebutuhan dunia. Sumberdaya alalm, kakao, kopi, merica, ikan, udang, belum lagi nikel. Banyak sekali,” ucapnya.
“Saya apresiasi pengurus pusat KKS di Jakarta yang mempromosikan Sulsel seperti yang digelar di Hotel Borobudur ini. Ini artinya Jakarta, Hotel Borobudur bisa menjadi corong bagi promosi Sulsel, pormosi daerah,” pujinya terkait acara ‘Discover South Sulawesi’ di hotel yang kerap digunakan sebagai acara Musrenbangnas ini.
Editor: K. Azis
