PELAKIITA.ID – Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Unhas gelarf Pelatihan Public Speaking dan Teknik Presentasi kepada 30 orang mahasiswa Sastra Daerah. Kegiatan berlansung hari Sbtu, 11 Juni 2022 di Hotel Grand Puri Perintis Makassar sedari pukul 09.00-hingga 16.00 Wita.
Kegiatan menghadirkan pemateri CEO DA Public Speaking, Azis M. Tahir, S.S., CPS, yang menyampaikan materi terkait bagaimana menguasai public speaking. Sebagai moderator adalah Dr. Firman Saleh, M.Hum, salah satu dosen Sastra Daerah FIB Unhas.
Deny Azis, begitu ia disapa, menyatakan kemampuan public speaking tidak mengenal gelar akademik, status, pangkat, dan jabatan. Oleh karena itu, kemampuan pada public speaking sangat penting untuk diasah sedini mungkin.
Tak hanya itu, presenter TVRI Sulsel pada rentang tahun 1994 hingga 2014 ini juga memberikan tips untuk mengatasi grogi ketika berbicara di depan umum kepada para peserta. Ia menyampaikan kita hanya perlu berdamai dengan grogi dan mengenali apa yang membuat kita grogi.
“Harus banyak latihan, harus banyak membaca, memperbanyak kosa kata, memperbanyak berbicara di depan khayalak ramai,” sarannya.
“Apalagi teman-teman mahasiswa banyak ruang untuk itu semua. Keaktifan diruang kelas, di organisasi kemahasiswaan itu adalah tempat belajar yang paling baik karena sekarang ini adalah hal yang wajib dilakoni oleh teman-teman,” tambah Deny.
Pada materi teknik presentasi yang dibawakan Dosen Komunikasi Fisip Unhas, Nosakros Arya, S.Kom., M.Si didampingi Dr. Sumarlin Rengko, M.Hum dosen Sastra Daerah yang bertindak sebagai pemandu acara.
Arya begituan sapaannya mengatakan presentasi adalah bentuk komunikasi. “Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu: menggunakan suara, gambar, dan gesture. Apa Tujuan dari Presentasi?” tanyanya ke peserta.
Dia melanjutkan, secara umum, ada dua tujuan utama presentasi. “Pertama, memberi informasi atau to inform, dan mempengaruhi, atau to persuade. Tujuan yang terdefinisi dengan tajam, anda dapat menentukan prioritas, memilih kalimat yang paling tepat, dan merancang slide yang komunikatif. Anda juga bisa menentukan pendekatan yang paling sesuai dengan situasi presentasi yang akan Anda hadapi,” paparya.
Burhan Kadir, S.S., M.A. Dosen Sastra Daerah sekaligus Ketua Panitia Kegiatan ini mengatakan bahwa pengembangan komptensi mahasiswa adalah sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh universitas.
“Universitas harus mampu memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka khususnya mengikuti kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional,” jelas Burhan.
“Salah satu yang hal yang harus dikembangkan untuk menunjang pengembangan potensi mahasiswa adalah memberi mereka skil dalam hal kemampuan Public Speaking dan teknik presentasi,” ujarya.
“Public speaking adalah salah satu keterampilan yang dapat dilatih, diprakteikan, dan dimanfaatkan bukan hanya saat mereka menjadi mahasiswa tapi juga sebagai bekal saat mereka sarjana,” jelasnya .
Menurutnya, peserta yang dilibatkan ini sebanyak 30 orang mahasiswa dengan pertimbangan sebagai program awal dan akan berkelanjutan.
“Saat ini kami memilah-milih mahasiswa menjadi peserta, mulai dari pengurus organisasi himpunan, mahasiswa yang sering ikut kompetisi dan juga mahasiswa baru angkatan 2020 dan 2021 sebagai generasi baru yang harapannya menelorkan dan menjadi contoh pada adik angkatan mereka berikutnya,” ucapnya.
Dia menyebut kegiatan ini pula adalah untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi tugas setiap program studi untuk mencapainya.
“Jadi ke depannya semua mahasiswa dari Departemen Sastra Daerah FIB Unhas akan siap berkompetisi dan menjadi lulusan perguruan tinggi yang memiliki kemampuan soft skill public speaking dan teknik presentasi yang mumpuni,” pungkas Burhan.