PELAKITA.ID – Keluarga besar alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 89 atau biasa disebut SOSBOFI bersukacita, pasalnya, masjid yang mereka idamkan sejak lama, kini kokoh berdiri di atas lahan 403 meter persegi.
Wali Kota Makassar, M. Ramdhan Pomanto diwakili oleh Asisten I Pemkot Makassar memberi apresiasi atas capaian alumni Smansa 89 Makassar.
“Mohon nanti TPA menjadi perhatian pengurus masjid,” kata Andi Yasir, Asisten I Pemkot Makassar saat meresmikan masjid ini bersama Katua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari yang juga ketua PP IKA Smansa Makassar dan Ny. Abdul Rasyid sebagai pemberi wakaf. TPA yang dimaksud adalah tempat pengajian anak.
Andi Yasir menyampaikan bahwa Pemkot Makassar berkomitmen membantu masyarakat Kampung Cedde.
Diapun meminta untuk bisa menindaklanjuti pengembangan program pengurus masjid dengan segera berkoordinasi Kabiro Kesra Pemkot yang ikut dalam acara peresmian ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya meresmikan penggunaan Masjid Ar Rasyid Smansa 89,” katanya sebelum menyertai Andi Ina Kartika Sari dan perwakilan pemberi wakaf Ny. Abd Rasyid membuka selubung papan nama Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar.
Sementara itu, Andi Ina, dengan penuh semangat memberikan apresiasi kepada senior-seniornya di Smansa 89 Makassar yang menurutnya telah memberi contoh pada adik-adik alumni untuk bisa melakukan hal yang sama.
“Saya bangga sama kakak-kakak Sosbofi,” ucapnya.
Atas nama Ketua DPRD Sulsel dan mewakili nasyarakat Sulsel Andi Ina meminta Pemerintah Kota Makassar untuk tetap memberi perhatian kepada masyarakat Kampung Cedde.
“Tolong pak Asisten mewakili Pemerintah Kota Makassar perhatikan tempat ibadah yang ada di tempat ini,” katanya.
“Kita berharap Pemerintah Kota Makassar dapat men-support anggaran untuk pembangunan tambahan lainnya,” harapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa keberadaanya di IKA Smansa Makassar dan kaitannya dengan peresmian ini menyebut sebagai bagian dari pengembangan masjid ke depannya.
Momen haru nampak sesaat setelah pembukaan selubung papan nama masjid oleh Andi Ina dan perwakilan pewakaf Ny. Abdul Rasyid yang teisak. Ketua DPRD Sulsel itu memeluknya.
Dukungan alumni dan publik
Masjid Ar Rasyid Smansa 89 berdiri di atas lahan 403 meter persegi, wakaf keluarga H. Abdul Rasyid berlokasi di Kampung Cedde, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya.
Pengerjaaan berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Donaturnya terbuka, baik alumni yang berdomisili di Makassar maupun dari pelosok Nusantara terutama Jakarta serta masyarakat luas.
Menurut ketua IKA Smansa 89 Makassar, Andi Nasrun Tahir, saat ini sudah ada kepengurusan masjid yang diketuai Muhammad Jalaluddin, sudah ada majelis ta’lim yang dipimpin oleh Ibu Ratnawati, warga Cedde, bahkan sejak masjid ini berdiri.
“Pengelolanya atau pengurus masjid adalah perwakilan IKA Smansa 89 Makassar dan tentu saja masyarakat Cedde,” Andi Nasrun Tahir.
Ketua panitia pembangunan masjid, H. Hamzah Syafar dalam laporannya menyebutkan bahwa rencana pembangunan masjid telah dicetuskan saat reuni 2019 di Bali.
“Dana yang terkumpul mencapai 791 juta lebih dimana ada 100-an juta merupakan donasi masyarakat umum yang terhubung dengan alumni. Daya tampung jemaah mencapai 250 orang,” katanya.
“Kalau dari alumni Smansa 89 mencapai 600-an juta lebih,” sebut pria yang juga arsitek dan kontraktor BTS ini.
“Jumlah tenaga pembangunan sekitar 20-an orang per hari dan berpengalaman untuk pembangunan seperti masjid ini,” ujar arsitek pembangunan Masjid SMP 6 Makassar yang saat ini sedang dalam pengerjaan di Kawasan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Acara peresmian diisi oleh lantunan shalawat oleh ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Ar Rasyid Smansa 89, pemotongan nasi tumpeng tanda syukur oleh ketua IKA Smansa 89 kepada Asisten I Pemkot Makassar, Andi Yasir.
Beberapa undangan yang hadir di antarnya Kepala Kesbangpol Kota Makassar yang juga alumni Smansa Makassar 89, Zainal Ibrahim, keluarga pemberi wakaf, camat Biringkanaya, Kabag Kesra, dan Lurah Bakung.
Editor: K. Azis