Ruang perawatan penderita COVID-19 di Bapelkes Antang dikunjungi dan dipuji anggota DPRD Sulsel (dok: Rahman Pina)
Ini sekaligus contoh kolaborasi yang baik antara relawan, pihak perguruan tinggi dan instansi pemerintah lainnya. – Rahman Pina
PELAKITA,ID – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Partai Golkar Rahman Pina mengirimkan tautan tentang apa yang dia sebut ‘Isolasi COVID’.
“Baru buka pagi ini, sudah 16 pasien OTG Covid datang. Salah satunya seorang ibu rumah tangga asal Flores, NTT. Ia Swab PCR di pelabuhan, dinyatakan positif—lalu diarahkan ke Bapelkes Antang. Dari pelabuhan, naik pete pete rute pasar Sentral Antang,” tulisa Rahman di laman FB-nya.
“Bisa dibayangkan, berapa orang yang berpotensi, ia tulari selama perjalanan. Di atas kapal, lalu sopir pete pete. Berikut penumpang kapal dan pete pete. Ini cuma satu kasus. Sekaligus menjadi referensi betapa pentingnya pencegahan dan penanangan pasien Covid OTG,” tulisanya.
Terkait upaya di Bapelkes Kesehatan Antang itu, memang telah menyebar dari Whatsapp grup. Pesan berantai berisi:
“Bapak ibu bila ada keluarga, teman atau tetangga yg positif covid-19 dgn gejala ringan atau tanpa gejala yg karena sesuatu hal tidak bisa isoman di rumah silahkan hubungi kami. Telah dibuka kawasan isolasi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan BBPK Makassar di Antang. Program ini dikelola oleh relawan sehingga selama isolasi gratis. CP: Anastaqif c (koordinator lapangan) +62 818-203-167. Sahrul Fajar Perdana (anggota) 082397001252. Wassalam dr. Hisbullah.”
Begitu pesannya.
Rupanya, Rahman Pina dan beberapa koleganya telah menyambangi tempat itu dan mengutarakan apresiasinya.
“Pagi ini, bersama dokter kemanusiaan Hisbullah Amin, menyempatkan waktu berkunjung ke Bapelkes Antang—sekitar 800 meter dari rumah saya di kompleks Unhas Antang,” tulis Rahman.
“Saya bangga, dokter dokter muda dari FK Unhas Tim Calcaneus FK Unhas mengambil peran besar dalam penangan Pandemi ini. Dibantu fasilitas ruangan yang cukup lengkap dari Bapelkes Antang milik Departemen Kesehatan,” puji ketua Komisi D DPRD Sulsel itu.
Rahman Pina saat berada di Bapelkes Antang. Uoaya dr Husbullah sungguh keren untuk bersama menangani COVID-19.
Rahman menambahkan bahwa dari ruang tunggu, kamar tidur yang tersedia 200, ruang makan hingga tempat olahraga yang representatif.
“Ini sekaligus contoh kolaborasi yang baik antara relawan, pihak perguruan tinggi dan instansi pemerintah lainnya,” pujinya.
Rahman Pina saat berada di Bapelkes Antang. Upaya dr Hisbullah sungguh keren untuk bersama menangani COVID-19.
“Alhamdulillah, saya menghubungi Plt Gubernur Sulsel bapak Andi Sudirman Sulaiman via phone dan bicara dengan Dokter Hisbullah. Responnya sangat baik,” jelasnya.
“Saya yakin, pandemi ini kita bisa lawan dengan kolaborasi yang kuat. Sekecil apapun peran kita sangat berarti,” sebut sosok yang kerap disapa RP ini.
“Sebelum pulang, tak lupa saya menitip ala kadarnya. Sekadar motivasi kepedulian dari saya dan kawan saya Ady Ansar, fraksi Nasdem DPRD Sulsel. Untuk adik adik relawan yang siap bertaruh nyawa demi sesama. Selamat berjuang!” pungkasnya.
