PELAKITA.ID – Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah bagi 102 apoteker baru. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Baruga A.P Pettarani Unhas, dengan penerapan protokol Covid-19 dan terhubung secara live melalui kanal Youtube Unhas, Selasa (13/04).
Kegiatan dipimpin oleh Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., Apt., dan dihadiri oleh Ketua Prodi Apoteker Farmasi (Usmar, S.Si, M.Si., Apt), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan (Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si., Apt) serta para apoteker baru yang akan diambil sumpahnya.
Mengawali kegiatan, Prof. Gemini selaku Ketua Pengurus Daerah IAI Sulsel menyampaikan pentingnya pelantikan dan penyumpahan bagi calon apoteker baru sebelum melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Beliau juga menjelaskan mengenai dokumen yang diterima oleh para apoteker baru dalam menunjang profesi sebagai pelayan kesehatan. Misal terkait sertifikat kompetensi yang berlaku untuk lima tahun kedepan untuk selanjutnya diperbaharui kembali.
“Kita berharap para apoteker dari Unhas bisa semakin memperkuat struktur manufaktur kefarmasian dan memiliki sifat kompetitif dan mau berjuang. Untuk dapat bertahan menjalankan praktek kefarmasian, maka kita dituntut untuk profesional, adaptif dan inovatif. Saya berharap, semoga yang dilantik bisa mempelopori praktek kefarmasian secara profesional dan epik,” jelas Prof. Gemini.
Pada kesempatan yang sama, Prof Subehan mewakili Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN) membacakan sambutan yang memberikan selamat kepada 102 apoteker baru Unhas. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi apoteker baru dalam memulai peranannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Prof Subehan mengatakan apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan bertanggung jawab dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19, misal dengan cara membantu mempublikasikan keamanam vaksin dengan fakta ilmiah agar masyarakat memiliki peran aktif untuk bersama-sama menekan laju penyebaran virus.
“Kegiatan ini menjadi penanda kelayakan dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Saya berharap, profesi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan,” jelas Prof Subehan.
Sebagai Dekan, Prof. Subehan juga menyampaikan harapannya kepada apoteker baru Farmasi Unhar agar terus berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat, utamanya ditengah pandemi, dimana peran segala bidang sangat diperlukan termasuk apoteker. Selain itu, beliau juga mengingatkan agar dapat menjaga nama baik almamater.
Dalam proses pelantikan dan pengambilan sumpah, para apoteker memperoleh beberapa dokumen yang menunjang mereka dalam melaksanakan profesinya seperti Sertifikat Kompetensi dan ijazah yang dapat dimanfaatkan untuk digunakan pada bidang keahlian yang dimiliki.
Kegiatan penyumpahan berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 11.30 Wita.(*/mir)