PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) bekerja sama dengan Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas menyelenggarakan serangkaian pendidikan dan pelatihan perencana.
Pembukaan kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (02/11).
Terdapat tiga rangkaian kegiatan pelatihan, yaitu: Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) II, Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana (DFPP) Madya Sosial, dan DFPP Madya Ekonomi.
Kegiatan pelatihan akan berlangsung pada tanggal 2 sampai 20 November 2020. Peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan provinsi lain di Indonesia. Rincian peserta pelatihan adalah:
Diklat PPD RPJMD, sebanyak 25 orang, berasal dari: Kab. Pangkep (4 orang), Kab. Tana Toraja (5 orang), Kab. Luwu Utara (10 orang), Kab. Luwu Timur dan Kab. Soppeng (masing-masing 3 orang).
DFPP Madya Sosial, sebanyak 20 orang, yang berasal dari: Lampung (5 orang), D.I. Aceh (3 orang), Kementerian Kesehatan, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (masing-masing 2 orang), serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Provinsi NTB, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jambi, dan Provinsi Riau (masing-masing 1 orang).
Sementara DFPP Madya Ekonomi, diikuti sebanyak 20 orang, yang berasal dari: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (4 orang), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, dan Provinsi NTT (masing-masing 1 orang), serta Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Provinsi NTB, Provinsi Riau, Provinsi Bengkulu, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Jawa Barat (masing-masing 1 orang).
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Unhas, Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang dari Bappenas kepada Unhas, khususnya P2KP, untuk menyelenggarakan pelatihan ini.
Menurut Prof Nasaruddin, meskipun berlangsung secara daring diharapkan para peserta tetap mengikuti pelatihan dengan baik.
Dia juga mengapresiasi P2KP Unhas yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam rangka melakukan penyesuain terhadap beberapa perubahan pelatihan sebagai dampak dari wabah pandemi Covid-19.
“Peran perencana tentu sangat besar pengaruhnya dalam institusi atau lembaga tempat bapak/ibu bekerja. Olehnya itu, semoga selama pelatihan bisa diikuti secara maksimal meskipun dilaksanakan secara daring,” jelas Prof Nasaruddin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Fungsional Pusbindiklatren Bappenas, Rita Miranda, S.Sos., MPA., juga mengungkapkan rasa terima kasih atas jalinan kerjasama yang sudah berlangsung lama dengan Unhas.
Melalui kerja sama ini, Rita berharap semakin mendorong sumber daya yang unggul dan berdaya saing. Selain itu, Rita juga memberikan informasi kepada peserta mengenai perubahan regulasi Kemnterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengenai jabatan perencana.
Sesuai jadwal, pelatihan dan pendidikan DFPP Madya Ekonomi angkatan tiga akan berlangsung selama dua minggu kedepan dengan beberapa agenda yang telah dipersiapkan. Pembukaan kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 11. 00 Wita.(*/mir/ir)
