PELAKITA.ID – Mirlan Amir, mantan anggota DPRD Kabupaten Pangkep, mantan politisi Golkar yang membuat kejutan karena undur diri dari Pileg Pangkep lalu, pada detik-detik terakhir, ikut memberi preferensi dan pandangan terkait pelaksanaan Pilkada Pangkep 2020.
“Pilkada Pangkep kali ini menarik. Selain karena membuka ruang bagi setiap pasangan untuk merebut simpati, juga karena publik ingin tahu perubahan seperti apa yang cocok ke depan,” katanya saat ditemui di Warkop Sambalu Pangkep, 27 Oktober 2020.
Sosok yang mengaku terlibat aktif dalam pengembangan potensi generasi muda Pangkep ini bicara tentang harapannya pada pembangunan kepemudaan dan olahraga di Pangkep ke depan.
“Saya tidak banyak-ji permintaanku, intinya mari majukan olahraga dan libatkan pemuda pada pengembangan olahraga sepakbola,” kata mantan manajer tim sepakbola Pangkep selama lima tahun ini dan fans diehard PSM Makassar.
Menurutnya, apa yang diharapkannya ini telah disampaikan ke pasangan nomor urut 2, Drs H. Rahman Assegaf, M.I.Kom -Muammar Muhayyang, S.T atau yang akrab disebut pasangan RAMAH.
“Saya kira sebagai warga apalagi pernah tongki anggota DPRD, saya harus bicara juga, apa yang orang-orang Pangkep harapkan dari pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep ke depan,” tambah sosok bernama lengkap Mirlan Amir Muhammad ini.
Saya merasa cocok dengan visi misi Pak Rahman dan Pak Muammar, selain karena didukung oleh partai Pemerintah PDIP, PPP, Demokrat dan PKB, juga karena saya mengenal keduanya sebagai sosok berpengalaman dan ramah,” ucapnya.
“Yang saya tahu Pak Rahman paham persis seluk beluk pemerintahan di Pangkep, paham birokrasi. Pangkep ke depan ini harus diserahkan ke ahlinya, Pak Rahman ahli pemerintahan, berpengalaman di pemerintahan, saya sudah lihat itu,” imbuhnya.
Meski demikian, seperti yang diucapkan sebelumnya, Mirlan tidak mau dikecewakan nanti jika misalnya harapannya untuk membangun bidang olahraga Pangkep tak terealisasi.
“Kecintaan saya pada sepakbola tak diragukan, kalau PSM main di Makassar, biar jauh, kami ke sana,” katanya sambil tertawa.
Dia juga bercerita kalau ke depan, dia sangat ingin melihat Pangkep yang diwarnai suasana kebaruan, ada spirit baru dan situasi Pemerintahan yang segar.
“Harapan itu saya lihat di Pak Rahman. Apalagi beliau cepat akrab dengan siapapun, suka senyum. Kenapa senyum sebab itu merupakan modal untuk diterima oleh masyarakat,” tambahnya.
Mirlan menyebut itu sembari menyebut bahwa Rahman Assegaf punya kans yang sangat besar.
“Pengalaman memperoleh suara 75 ribu pada Pilkada lalu dan hanya terpaut 6 ribu suara pada Pilkada Pangkep lalu adalah modal besar,” ucapnya.
Saat itu, Drs H. Abd. Rahman Assegaf, M.I.Kom berpasangan dengan Ir. H Kamrussamd, M.Si. Saat itu, pasangan Rahman dan Kamrussamad memperoleh suara 75 380 suara atau beda tipis dengan pasangan SAHABAT sebanyak 82 304 suara (sumber KPUD Sulsel).
“Saya ini ikut membaca situasi, membaca track record, jadi tidak asal dukung. Apalagi Pak Rahman senior kita waktu SMA,” kata alumni SMAN I Makassar angkatan 1989 ini.
Rahman Assegaf sendiri adalah alumni Smansa Makassar angkatan 1987.
“Kalau Pak Muammar, jaringannya kuat, alumni Teknik Unhas dan punya pengalaman mengelola perusahaan besar,” jelasnya terkait pasangan Rahman.
“Kalau saya mendukung, saya tidak setengah-setengah,” ucapnya sembari menyebut bahwa dia banyak belajar dari pengalamannya berinteraksi dengan mantan Bupati Pangkep almarhum Syafruddin, sosok yang disebutnya sangat berdedikasi dan cakap memimpin.
“Selama 10 tahun, dan lima tahun manajer sepakbola di Pangkep, saya melihat ada harapan yang harus kembali dihidupkan, semangat kaum muda,” lanjutnya.
“Pada sepakbola, itu bisa dimulai dengan membangun fasilitas olahraga di delapan kecamatan, termasuk stadion kita ini,” katanya sembari menunjuk ke area stadion di timur Warkop Sambalu.
“Tidak muluk-mulukji, kita bersihkan rumputnya, jadi area publik, tempat kita olahraga. Kepada Pak Rahman, saya minta dia komitmen merawat, merenovasi stadion. Ini perlu, kita di sini kurang hiburan,” tambahnya disertai senyum.
“Begitu, harapan saya pada Pak Rahman dan Pak Muammar, kalau disebut ahlinya, mereka-mi ahlinya. Pangkep ke depan, serahkan pada ahlinya,” tegasnya.
Peserta Pilkada Pangkep tahun ini adalah Muhammad Yusran Lologau-Syahban Sammana (MYL-SS) yang diusung oleh Partai Nasdem adalah nomor urut 1.
Sementara Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang atau yang akrab disebut RAMAH yang diusung oleh PDIP dengan 3 kursi, PPP 2 kursi, Demokrat 1 kursi, dan PKB 1 kursi pada nomor urut 2.
Lalu yang ketiga adalah pasangan Andi Ilham Zainuddin-Rismayani Syamsuddin, yang diusung oleh Golkar dengan 8 kursi bersama PAN 2 kursi, nomor urut 3.
Nomor urut keempat adalah Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anirlah) diusung Gerindra, 5 kursi, Hanura 2 kursi, dan PKS 1 kursi, nomor urut 4.
Nah, seperti Mirlan Amir yang sudah menentukan pilihan, siapa pilihan anda?