PELAKITA.ID – Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) menggelar Web Seminar (Webinar) seri 3 pada Selasa (4/8/2020), mulai pukul 10.00 Wita. Webinar mengambil tema “Penguatan dan Pengembangan Program Kerja KKN sebagai Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Mendukung Pemeringkatan Universitas Hasanuddin”.
Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Ir. Abdul Rasyid J., M.Si (Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhas), dan Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Agr., Ph.D, (Reviewer Nasional Pengabdian Masyarakat, Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Kegiatan diikuti oleh lebih 400 Dosen Pengampu KKN (DPK) Unhas, dan ratusan wakil mahasiswa peserta KKN Gelombang 104 yang tersebar di berbagai lokadi di seluruh Indonesia.
Dalam sambutan pengantarnya, Kepala Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Unhas (Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D) menjelaskan bahwa setiap pelaksanaan KKN menghasilkan laporan akhir KKN, yang terdiri dari laporan individu dan laporan kelompok.
Dalam dua tahun terakhir, laporan KKN telah mengikuti format Simlitabmas, yang memberi kontribusi terhadap unsur pengabdian masyarakat.
“Seminar ini bertujuan untuk berbagi informasi dari nara sumber dalam rangka menyamakan persepsi penyusunan laporan berbagai kegiatan KKN, sehingga laporan-laporan tersebut dapat memberi kontribusi bagi universitas,” kata Kurnia.
Acara yang dipandu oleh Dr. Andi Lukman Irwan, S.Ip., M.Si. sebagai moderator ini selanjutnya mendengarkan paparan dari setiap narasumber.
Sekretaris LP2M, Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil, M.Sc., mengawali paparan dengan presentasi yang bertema “Gambaran Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Kuliah Kerja Nyata Tahun 2020”.
Dia menjelaskan elemen-elemen yang terdapat dalam Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (Simlitabmas).
“Sebenarnya dalam pemeringkatan perguruan tinggi ada banyak aspek. Khusus di LP2M, ada dua bagian yang menjadi fokus perhatian, yaitu kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Abdul Rasyid.
Dalam portal Simlitabmas, data yang diinput dapat bersumber dari kegiatan dan laporan KKN Unhas. Kegiatan-kegiatan seperti publikasi di jurnal, publikasi di media massa, pemakalah di forum ilmiah, hak kekayaan intelektual, luaran iptek lainnya, produk terstandarisasi, produk tersertifikasi, mitra berbadan hukum, dan buku.
“Kegiatan-kegiatan KKN itu dapat dikonversi menjadi elemen untuk bahan input di Simlitabmas. Misalnya, jika peserta KKN membuat buku panduan terkait Covid-19, itu dapat kita usulkan memperoleh hak kekayaan intelektual. Tentu ada prosesnya, tapi dapat kita lakukan,” kata Abdul Rasyid.
Materi selanjutnya yang dibawakan oleh Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Agr., Ph.D, bertema “Peningkatan Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Penguatan Luaran Program Kerja KKN Unhas”.
Asmi memaparkan berbagai aspek terkait kinerja pengabdian masyarakat, mulai dari landasan filosofis hingga implementasinya, termasuk metode pengabdian yang mempunyai bobot terhadap kinerja.
“Ada banyak sekali metode pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan oleh dosen. Mulai dari penyuluhan, pendampingan, pendidikan, plot demonstrasi, rancang bangun, pelatihan manajemen usaha, pelatihan produksi, pelatihan administrasi, pengobatan, dan lain-lain,” kata Asmi Citra.
Hal yang perlu menjadi perhatian bagi Dosen Pengampu KKN adalah bagaimana menghasilkan luaran, baik itu luaran wajib maupun luaran tambahan, untuk berkontribusi pada peringkat universitas melalui Simlitabmas.
Acara seminar selanjutnya mendengarkan beberapa tanggapan dan pertanyaan dari peserta, hingga berakhir pada pukul 12.30 Wita.(*/ir)