PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin membuktikan komitmennya untuk menjadi terdepan dalam mengulurkan bantuan di medan bencana. Hari ini, melalui Fakultas Peternakan telah menggalang bantuan berupa pengiriman 1 ton bakso produksi Maiwa Breeding Center (MBC) dan segera dikirim ke Masamba secara bertahap.
Bantuan secara resmi tersebut dilepaskan oleh Rektor Unhas, yang diwakili Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D, pada Minggu (19/7).
Acara pelepasan berlangsung pukul 09.00 Wita secara daring ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Dalam pengantarnya, Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan bahan makanan kepada korban bencana telah menjadi tradisi baru bagi fakultas peternakan. Sebagaimana diketahui, situasi awal paska bencana selalu mendatangkan tantangan kebutuhan makanan bagi para korban.
“Ini sudah kesekian kalinya kita sudah lakukan. Ketika terjadi bencana alam gempa bumi dan likuifaksi di Palu, kita juga mengirimkan bantuan. Unit produksi yang kami miliki mampu memproduksi secara cepat dalam jumlah memadai, sehingga hanya dalam waktu tidak sampai dua hari, bantuan ini siap kita kirimkan,” kata Prof. Lellah.
Proses pembuatan bakso pada unit bisnis MBC Fakultas Peternakan Unhas melibatkan berbagai pihak.
Sejumlah dosen, alumni, dan masyarakat memberikan donasi untuk penyiapan bahan baku. Sementara pembuatan bakso melibatkan 40 sivitas akademik, terdiri atas dosen, pegawai, dan mahasiswa.
“Pagi ini juga kami akan segera mengirimkan bantuan ke Masamba. Kita berharap, korban yang terdampak, terutama yang saat ini berada di pengungsian dapat terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi,” kata Prof. Lellah.
Dapat apresiasi
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Prof. Nasrum Massi, menyampaukan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif Fakultas Peternakan, yang memanfaatkan potensi riset dan inovasi yang dimiliki.
Menurutnya, sebagai perguruan tinggi yang mengusung semangat humaniversity, pemberian bantuan kepada korban bencana alam perlu menjadi kebiasaan.
“Pada setiap terjadi bencana, masing-masing pihak dan elemen masyarakat dapat memainkan peran untuk meringankan beban korban dan melakukan rekonstruksi. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap santap dengan kandungan gizi yang tinggi akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak,” kata Prof. Nasrum.
Khusus untuk tim relawan yang akan membawa bantuan ke lokasi bencana di Masamba, Luwu Utara, Prof. Nasrum berpesan atas selalu hati-hati dan menjaga protokol kesehatan.
Dirinya juga berharap, selain membawa bantuan, tim relawan diharapkan menyampaikan laporan situasi di lapangan, dan berkoordinasi dengan aparat setempat.
“Atas nama pimpinan universitas, kami menyampaikan terima kasih atas apa yang telah dilakukan. Kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga harap agar selalu mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus. Semoga bantuan ini memberi manfaat bagi masyarakat terdampak,” kata Prof. Nasrum di akhir sambutannya.
Bakso yang dikirimkan ke Masamba, Luwu Utara dikemas dalam ukuran 0.5 kg setiap paket, dan dimasukkan dalam ratusan kotak gabus (stereoform). Setelah pengiriman tahap pertama ini, MBC Fakultas Peternakan juga akan mempersiapkan pengiriman tahap selanjutnya sesuai komitmen awal.(*/ir)