PELAKITA.ID – Komitmen dan kerja nyata PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) mendapatkan ganjaran penghargaan dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
Penghargaan itu berdasarkan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di wilayah operasional empat lingkar tambang yaitu Malili, Nuha, Wasuponda dan Towuti.
Tidak tanggung-tanggung, PT Vale meraih lima penghargaan pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2024.
Acara berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima Pelakita.ID, penghargaan ini diraih pada tiga pilar utama pembangunan berkelanjutan.
Yaitu aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Program-program unggulan PT Vale menjadi bagian penitng dan mendasar dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Adapun kelima penghargaan yang diraih PT Vale adalah SDGs 2.2 – Pilar Pembangunan Sosial (kategori Silver), lalu SDGs 8.3 – Pilar Pembangunan Ekonomi (kategori Gold), kemudian SDGs 9 – Pilar Pembangunan Ekonomi (kategori Silver) dan SDGs 14 – Pilar Pembangunan Lingkungan (kategori Silver) dan SDGs 15 – Pilar Pembangunan Lingkungan (kategori Gold).
Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menyampaikan bahwa keberhasilan ini berkat dukungan seluruh pihak, baik karyawan, pemerintah, maupun masyarakat setempat.
“Terima kasih atas dukungannya, tentu penghargaan ini tidak bisa diraih tanpa dukungan semua pihak. Penghargaan ini semakin memacu perusahaan untuk menjalankan program keberlanjutan dari sisi Environment, Social and Governance (ESG),” ucap Endra.
Menurutnya, apa yang telah dijalankan selama ini dengan berpedoman pada SDGs sejalan dengan misi perseroan, mengubah sumber daya alam untuk kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan. Bersama.
“Tentu ini menjadi modal penting kemitraan yang berkelanjutan ini ke depannya,” ujar Endra dikutip dari Celebes Aktual.
Disebutkan pula, ada beberapa inisiatif PT Vale yang diikutsertakan dalam ISDA 2024 meliputi Pilar Sosial: Program pencegahan stunting dan wasting syndrome.
Kemudian Pilar Ekonomi yaitu Sakti Woliko, program peningkatan peluang usaha bagi masyarakat yang memberdayakan UMKM, petani, serta pemuda, termasuk penyandang disabilitas.
Selanjutnya, introduksi Teknologi Tepat Guna (TTG) seperti alat empos tikus untuk membantu petani.
Pilar Lingkungan: Konservasi ekosistem laut melalui proyek Restoration and Conservation Marine Environment Malili.
Serta konservasi darat berbasis masyarakat, seperti pengembangan Kawasan Agrowisata Pondata di Desa Tabarano dengan membudidayakan nanas di lahan kritis seluas 10 hektar.
Ajang Indonesian SDGs Award 2024 yang mengusung tema Toward ESG and CSV Leadership for Sustainable Business Excellence memberikan penghargaan bagi perusahaan yang menjalankan praktik CSR terbaik berbasis SNI ISO 26000:2013.
Hardinsyah, Ketua Komite Penilai ISDA 2024 menyebut pelaksanaan ISDA 2024 bertujuan untuk memiliki lima tujuan seperti pertama mensosialisasikan dan menginternalisasikan CSR berbasis SNI ISO 26000:2013 sebagai panduan Tanggung Jawab Sosial dan SDGs di Indonesia.
Tentang CFCD dan SDGs
CFCD merupakan sebuah forum perusahaan dengan visi menjadi jejaring dan pusat pembelajaran CSR yang terkemuka di Indonesia dan Internasional.
Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan capaian SDGs di Indonesia hingga tahun 2024 sebesar 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah on track.
Capaian tersebut lebih baik dibandingkan rata-rata negara di tingkat global sebesar 17 persen dari target SDGs yang on track, dengan perkiraan seluruh target SDGs akan tercapai 32 tahun lagi apabila tak ada upaya transformasi untuk mempercepat pencapaian target-target tersebut.
Redaksi