PELAKITA.ID – Pendiri Portal Berita Maritim, Kamaruddin Azis menjadi pengampu mata kuliah Penulisan Kreatif bersama Sudirman Nasir pada Departeman Promosi Kesehatan dan Perilakul pada Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Selain Sudirman, dosen pengampu lainnya adalah Muh. Arsyad Rahman, Shanti Riskiyani, dan Muhammad Rachmat.
Pada sesi Praktisi Mengajar’ itu, kelas pertama yang dihadirinya adalah pada Rabu sore, 16 Oktober 2024 yang berlangsung di Ruang Kuliah 104 FKM.
Kamaruddin yang merupakan alumni Ilmu dan Teknologi Kelautan Unhas angkatan 89 ini membagikan sejumlah materi berkaitan mengapa menulis menjadi penting bagi masa depan mahasiswa, juga tentang bagaimana menulis menjadi profesi dan berkontribusi pada pilihan pekerjaan yang digeluti.
Dia juga membagikan perspektif pemilihan tema kesehatan masyarakat, tips melecut diri atau memotivasi penulisan, tips agar penulisan efektif, dan bagiamana akrab dengan social media dan mengevaluasi sejumlah contoh tulisan.
Kuliah berlangsung lancar, dan dialogis dengan memberi kesempatan kepada peserta kuliah untuk menyampaikan harapan serta minat isu yang mereka akan tulis atau kaji.
Sejumlah Minat
Berdasarkan proses dan interaksi di kelas, ada sejumlah minat yang telah diutarakan oleh mahasiswa Departemen Promosi Kesehatan dan Perilaku.
Kia, salah satu mahasiswa berminat pada aspek kesehatan lingkungan di Ibu Kota Negara.
Alasannya memilih IKN karena banyak disorot publik sehingga dia berminat untuk mengambil aspek kesehatan lingkungan. Meski belum pernah ke IKN namun dia mempunyai sejumlah sumber terkait IKN.
”Tentang kesehatan lingkungan di daerah IKN, sudah banyak membahas jadi saya tertarik juga, meski belum pernah ke sana,” kata mahasiswi asal Malinau, Kalimantan Utara ini.
Selain itu, ada yang tertarik membahas kesehatan mental warga, seperti Putri yang merupakan mahasiswa asal Sorong Papua Barat.
“Saya tertarik membahas obersitas di Kota Makassar,” kata Yunan asal Sumbawa, NTB. Tentang aspek kesehatan mental, juga menjadi minat mahasiswa bernama Salsa.
“Saya berminat menulis tentang akses layanan kesehatan di daerah terpencil, memang sangat terbatas, seperti di salah satu desa di Maros bernama Desa Bara,” ucap Nabila.
“Saya pernah ikut mahasiswa volunteer pendidikan di sana, dan menemukan ada Pustu yang kalau warga ke sana mesti jalan kaki jauh. Saya mau tulis yang sepetri itu,” tambahnya.
Perihal depresi anak menjadi minat Syabila. “Bagiamana anak-anak bisa mengejar prestasi kalau mengalami depresi?” kata Syabila yang akan menulis tentang aspek itu di Kota Makassar.
Sementara Anastasya, mahasiswi yang juga asal Sorong berminat mengupas tentang kondisi remaja yang mager atau malas gerak.
“Hal ini bisa mempengaruhi obersitas. Saya tertarik menulis ini dengan lokasi di Makassar. Tertarik melihatnya dari sisi penggunaan gawai, apakah ini penggunaan dapat mengasah atau sebaliknya, terutama pada anak-anak usia SD,” kata Anastasia.
Aril, mahasiswa lainnya tertarik membahas efektivitas pelayanan psikologi di kampus. ”Tentang kesehatan mental di dunia pendidikan di kampus,” ucapnya.
Sementara sahabatnya, Ahmad, tertarik menulis pengaruh game online competition terhadap kesehatan mental remaja,
Arul, mahasiswa lainnya akan mengkaji bagaimana depresi pada anak yang kemudian dapat menyakit dirirnya. Ada juga yang ingin menulis tentang pengaruh game dan insomnia bagi anak-anak.
Lina, mahasiswi peserta kuliah Penulisan Kreatif punya pandangan menarik. Dia tertarik mendalami seperti apa kesiapsiagaan warga menghadapi wabah penyakit.
Yang unik dan juga penting adalah minat Sakira.
“Saya tertarik menulis bagaimana pola makan di Kota Makassar, seperti coto dan dampaknya pada kolesterol dan lain-lain,” sebut Sakira.
Ada juga yang ingin menulis tentang stigma terhadap perempuan perokok hingga manajemen stress, tentang kesehatan mental atlit, hingga aspek keamanan data dan informasi kesehatan yang bisa saja bocor.
Redaksi