PELAKITA.ID – Mengenakan baju putih bertuliskan “DIA” di dada kanan dan logo PKB di dada kiri, Azhar Arsyad, calon wakil Gubernur Sulawesi Selatan, datang ke kampung halamannya, Pinrang pada Jumat (27/9/2024).
Azhar dan rombongan berangkat dari kediamannya di Kawasan Daya Kota Makassar menuju Pinrang pada dini hari.
Dalam perjalanan, mereka berhenti sejenak untuk ngopi di Parepare dan bertemu dengan sejumlah kolega serta simpatisan.
Setibanya di Pasar Pekkabata pukul 08.00 Wita, Azhar disambut hangat oleh pengurus PKB Pinrang dan anggota DPRD Fraksi PKB. Mereka bersilaturahmi dengan para pedagang di pasar yang bertenda tersebut.
Ketua DPW PKB Sulsel itu menyapa masyarakat dan pedagang, sementara teriakan “sikampongta” menggema di sekelilingnya.
Azhar mendengarkan aspirasi para pedagang, termasuk harapan seorang warga bernama Suarni yang menginginkan perbaikan dari pemerintah. “Kami pasti mau yang lebih baik, Pak,” jawabnya.
Salah satu fokus program Azhar adalah pemberdayaan petani, yang menjadi bagian dari misinya untuk membangun ekosistem produksi pangan dari hulu ke hilir, termasuk memastikan harga hasil pertanian dibeli dengan layak.
“Harga beras tidak boleh memberatkan, dan kami akan pastikan tidak ada permainan harga pada pupuk. Semua beras petani akan dibeli dengan harga yang pantas,” tegas Azhar.
Mengapa berkunjung ke Pasar Pekkabata sebab bagi Azhar pasar adalah simbol perpaduan sosial, ekonnomi dan sumber daya alam.
“Di pasar, kita bisa membaca geliat sesungguhnya kehidupan masyarakat kitam” kata dia.
Selain kunjungan ke pasar, Azhar juga melayat ke rumah salah satu tokoh masyarakat di Jl. Andi Cambo yang berdekatan dengan Pasar Pekkabata, sebagai bentuk dukungan dan empati kepada keluarga yang sedang berduka.
Turut mendampingi Azhar adalah Ketua DPW PKB Pinrang, Alimuddin, serta anggota DPRD terpilih dari Fraksi PKB, seperti A. Nur Afifah Hartono, A. Pallawagau Kerrang, dan Abdul Halim.
Diketahui bahwa pada hari Jumat ini, agenda Azhar akan penuh seharian di Pinrang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Enrekang pada Sabtu, 28 September
Sumber: Tim DIA