PELAKITA.ID – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memandang perlu bagi Ikatan Keluarga Alumni Teknik Universitas Hasanuddin untik punya lembaga berbasis riset dan berorientasi industri.
Hal tersebut disampaikan dengan menyebut pernya IKATEK Unhas untuk membentuk Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LIPI) seperti Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dia menyampaikan itu saat menghadiri Halal Bihalal IKATEK UNHAS 2024 di Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, Sabtu (13/4) malam.
HBH Ikatek Unhas mengusung tema ‘Sinergi untuk Masa Depan dalam Memperkuat Kebersamaan melalui Inovasi Berkelanjutan’.
Bagi Danny, Ikatek di bawah kepemimpinan ketua terpilih Muhammad Sapri Andi Pamulu harus menawarkan kebaruan dan inovasi.
“Kita harus membuat sebuah inovasi, kenapa kita tidak bikin seperti ITB bikin LIPI,” kata dia.
Menurutnya, wujud konkretnya adalah bentuk lembaga konsultan.
“Bikin konsultan, super konsultan. Nah kenapa kita tidak bikin seperti itu?,” ujarnya.
Bagi dia, hal tersebut bukanlah hal sulit dengan pertimbangan Fakultas Teknik Unhas telah mencetak banyak engineering yang handal di bidangnya.
Salah satunya dengan menyebut ketua terpilih periode 2024 hingga 2028 Sapri Pamulu yang sejak Juni 2021 lalu diangkat menjadi Direktur Utama PT Indah Karya (Persero).
“Itu salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Konsultan Konstruksi dan Manajemen,” kata dia.
Selain itu, telah lebih dulu eksis sosok Haedar A Karim yang juga pernah pemimpin Ikatek Unhas. Haedar adalah mantan Direktur Utama PT Nindya Karya periode 2019-2023.
“Barangkali perlu kita bikin super konsultan, apalagi beliau (Sapri Pamulu) adalah direktur utama konsultan, kakanda Haidar juga super kontraktor dan itu terbuka sekali untuk kita alumni teknik,” tambahnya.
Sumber: Kareba Makassar
