Sejumlah Keistimewaan Masjid Agung Sultan Al Qaboos di Muscat: Bagian 8

  • Whatsapp
Sultan Aqung Sultan Al Qaboos terlihat dari sisi utara (dok: Pelakita,ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Setelah berkunjung ke Kota Tua Muscat, ke Al Alam Palace, ke Bandar Khairan dan Pasar Mutrah, Laith dan Shuaib mengantar kami ke Impian pertama ke Muscat, tandang ke Masjid Raya Sultan Al Qaboos.

Tanggal 6 Januari 2024, atau ba’da Magrib, kami beranjak dari Mutrah Corniche dan mengarah masjid dimaksud.  Tidak lama, sekira 15 menit.  Masjid ini ada di jalur jalan raya utama Kota Muscat, Jl. Sultan Al Qaboos bin Said.

Masjid ini adalah masjid terbesar dan termegah di Oman. Terletak di jantung kota Muscat dengan taman luas yang terawat, air mancur, dan jalan setapak yang panjang dan lempang.

Read More

Masjid dilihat dari sisi utara (dok: Pelakita.ID)

Masjid Agung Sultan Qaboos diresmikan oleh Sultan Qaboos bin Said Al Said sendiri pada tanggal 4 Mei 2001.

Masjid ini disebut sebagai hadiah kepada bangsa untuk merayakan dekade ketiga kekuasaannya.

Ini merupakan masjid termegah dari 50 masjid yang dibangun Sultan selama hampir setengah abad pemerintahannya, termasuk gereja Katolik dan Protestan serta kuil Hindu.

Kepemimpinan dan kebijakannya disukai banyak orang, karena ia mempelopori Oman menuju negara modern, sambil melestarikan tradisi kuno dan cara hidup Islam.

Kantor Mahkamah Agung Oman dilihat dari sayap masjid (dok: Pelakita.ID)

Sebelum mangkat, Sultan menepati janjinya dengan membangun sektor pendidikan tanpa perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Sultan juga sukses membangun jaringan jalan beraspal dan infrastruktur bagi daerah yang saling terhubung. Termasuk peningkatan fasilitas kesehatan dan pembangunan jaringan telekomunikasi.

Kami tiba di masjid ini sekitra pukul 7.30 waktu setempat dan segera salat, Shuaib sebagai Imam, kami bertiga di belakangnya.

Sejumlah keistimewaan

Untuk membangun masjid ini, pada tahun 1993 digelar kompetisi arsitektur untuk memilih desain masjid terbaik. Setelah pemenang dipilih, pembangunan masjid tersebut memakan waktu enam tahun tujuh bulan.

Masjid Ini menampilkan kombinasi gaya arsitektur Islam, Timur Tengah dan Oman dan dibangun menggunakan 30.000 ton batu pasir yang diimpor dari India, serta granit lokal dan marmer putih.

Masjid ini adalah bangunan tertinggi di Oman. Masjid ini memiliki taman dan lima menara besar.

Masjid ini memiliki taman dan lima menara besar. Berbeda dengan negara-negara tetangganya, yang sering tampil megah, gaya arsitektur Oman mengingatkan kita pada warisan budayanya dengan meninggalkan gedung pencakar langit bertatahkan kaca.

Di Oman, Masjid Sultan lebih memilih bangunan bertingkat rendah bercat putih yang merayakan sejarah negara itu melalui kisi-kisi yang rumit, mosaik yang rumit, dan hiasan ukiran bunga dan nama Allah.

Masjid Agung Sultan Qaboos adalah bangunan tertinggi di negara ini, dengan menara megah setinggi 90 meter.

Masjid ini memiliki empat menara lagi, dan kelima menara tersebut melambangkan lima rukun Islam: pengakuan iman, salat, sedekah, puasa dan haji.

Di bagian dalam masjid bersama Imran Lapong (dok: Pelakita.ID)

Ini adalah masjid terbesar di negara itu. Masjid luar biasa ini memiliki ruang untuk 20.000 jamaah.

Masjid ini adalah yang terbesar di Oman. Masjid ini mempunyai kapasitas untuk 20.000 jamaah, dengan 6.500 orang di musala utama, 750 orang di musala wanita dan 8.000 orang lagi di halaman luar beraspal, ditambah ruang tambahan di halaman dalam dan di sepanjang lorong.

Pernah menjadi lampu gantung terbesar di dunia. Lampu gantung tergantung di atas ruang salat utama masjid.

Lampu gantung tergantung di atas ruang salat utama masjid. Lampu gantung raksasa buatan Italia ini pernah menjadi yang terbesar di dunia, hingga lampu gantung Reflective Flow di Qatar mengklaim gelar tersebut.

Terlepas dari itu, ini tetap sangat mengesankan. Lampu gantung berlapis emas 24 karat dihiasi dengan 600.000 kristal Swarovski dan menampung 1.122 bohlam. Letaknya di tengah ruang salat pria dan dikelilingi oleh 34 versi lebih kecil yang ditemukan di seberang masjid.

Ini memiliki sajadah tenun tangan seberat 21 ton. Karpet di ruang salat utama pernah menjadi yang terbesar di dunia.

Kata Laith, sejumlah perajin karpet diundang khusus ke Muscat dari Iran untuk mengerjakan karpet ini. “Butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan penyulaman,” kata Laith.

Dibutuhkan waktu empat tahun bagi 600 wanita Iran untuk menyelesaikan karpet seberat 21 ton, yang terdiri dari 1,7 juta knot dan menggunakan 28 pewarna nabati alami.

Itu adalah karpet terbesar di dunia sebelum Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi merebut gelar tersebut.

Di sini ada perpustakaan sebagai landmark budaya dan pusat pembelajaran. Perpustakaan Masjid Agung Sultan Qaboos adalah landmark budaya.

Bagian khusus untuk jemaah perempuan (dok: Pelakita.ID)

Perpustakaan Masjid Agung Sultan Qaboos yang berlantai dua adalah landmark budaya yang mewakili kebangkitan kontemporer Oman yang terinspirasi oleh mendiang Sultan.

Lampung gantung asal Italia (dok: Pelakita.ID)

Lebih dari 23.342 buku dengan topik kebudayaan Islam, ilmu pengetahuan alam, seni rupa, filsafat dan psikologi terdapat dalam enam bagian, yang juga mencakup bagian anak-anak. Koleksi buku-buku yang didominasi bahasa Arab dan Inggris semakin bertambah setiap tahunnya.

Yang perlu Anda ketahui saat mengunjungi Masjid Agung Sultan Qaboos. Non-Muslim diperbolehkan mengunjungi masjid setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 08.30 hingga 11.00.

Interior masjid (dok: Pelakita.ID)

Pengunjung diminta berpakaian sopan dan sesuai dengan tempat ibadah. Kafe dan toko oleh-oleh di pintu masuk menyewakan abaya, gaun panjang yang menutupi mata kaki, serta syal untuk wanita, yang juga diwajibkan menutupi rambut dan tidak boleh mengenakan pakaian ketat.

Anak-anak di bawah usia sepuluh tahun tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruang salat.

Penulis: K. Azis

 

Related posts