PELAKITA.ID – Sosodara! Anak-anak Kelautan, atau yang saya sering sebut Klaners kompak menjadi pilar dua IKA Unhas Daerah yang dilantik oleh Ketua IKA Unhas Sulsel, Danny Pomanto pada Sabtu, 16/12/2023.
Saya simpulkan demikian saat bertemu mereka di dua momen pelantikan IKA nan asik, inspiring dan riang gembira: IKA Unhas Luwu dan IKA Unhas Luwu Utara.
Di Luwu, Kelautan Unhas 93 Zul Arrahman hadir saat pelaksanaan senam dan bakti kesehatan yang digelar di Lapangan Belopa. Dia ikut bergoyang senam dan jadi saksi saat balon-balon optimisme alumni dilepas ke udara Luwu Raya.
Saat pelantikan di Gedung Bappelitbangda Luwu, anggota DPRD Luwu itu juga hadir sejak awal.
Secara terbuka, Zul bahkan diperkenalkan oleh Bupati Basmin Mattayang sebagai suami dari dokter yang juga alumni Unhas.
Zul tak sendiri, nampak pula Kepala Desa Seppong, Kecamatan Belopa, Irwan Sultan. Irwan adalah alumni Ilmu Kelautan Unhas angkatan 96.
Irwan juga yang menyapa penulis saat dia sedang duduk manis mengunggu namanya disebut sebagai pengurus IKA Unhas Luwu.
“Saya angkatan 96 kak, temannya Abdi, Nas, dua Nas,” kata dia.
Abdi yang diia sebut adalaj Koordinator Nasional DFW Indonesia, sohib MKP Trenggono.
Di ruang pelantikan saya bertemu Erwin Ciwink Midi, sosok yang saya kenal sebagai penyelam.
Suka nyelam dia. Senang mendengar kabarnya, saya kira dia masih bekerja di LSM tapi ada kabar lebih baik lagi.
“Saya ASN di Dinas Perikanan Luwu kak,” akunya ke saya.
Ada beberapa yang lain yang saya ketemu di suasana pelantikan siang itu.
Mereka hadir, buat saya bangga, bahwa anak-anak Kelautan Unhas tetap kompak dan seia-sekata dengan alumni yang lain untuk perkuat IKA Unhas daerah.
Dari Belopa, penulis bergeser ke Masamba.
“Di manami?” tulis Ahmad Madonk Thamrin di WA. Ada miskol, saya tak angkat.
Dia menanyakan posisi terakhir sebeb sesuai jadwal mestinya sudah berlangsung pelantikan IKA Unhas Luwu Utara pukul 16.00 Wita. “Masih di Sabbang.”
Madonk, begitu sebutan saya, adalah alumni Smansa Makassar 90 yang masuk Kelautan Unhas pada tahun yang sama.
Dia ASN di Luwu Utara dan fungisonal Perikanan di Dinas Perikanan.
Dulu dia sempat bekerja di Yayasan Konservasi Laut, sebagai admin, lalu mengurus rayap-rayapan sebelum melabuhkan pilihannya sebagai ASN.
“Saya tinggal di Masamba, bersama ayam-ayam dan tanaman di pekarangan rumah,” katanya beberapa waktu lalu.
“Kak Madonk sekarang pakar rumput laut kak,” kata Vilda, alumni Kelautan lainnya yang saya jumpa di hall Hotel Elegant Masamba.
Vilda dan sejumlah anak-anak Kelautan sudah ‘berkoloni layaknya karang’ di himpunan alumni Unhas yang ada di hall itu. Dia membentuk pusaran di sudut kiri ruangan, sesekali teriak. Apalagi saat Iqbal Cahyadi kolega mereka dipanggil naik ke panggung. Tepuk tangan membahana, mengoyak suasana sakral.
“Inimi anak-anak Kelautan kak, selalu berkoloni, bersatu kayak karang, kuat dan ribut,” ucap Ichuk Chelsky.
Ichuk, hadir bersama Iqbal cahyadi dan Handri Suting.
Sosodara, senang sekali melihat kebersamaan mereka, ikut andil dalam mempekuat kolaborasi alumni di daerah.
Menyaksikan mereka riang gembira, canda tawa, kemudian saya yang datang sebagai yang dituakan – Ya Allah terima nasibka — menjumpai mereka memperkuat silaturahmi, rasanya sudah lebih dari cukuplah makna ber-IKA Unhas ini.
Atau saya sebutmi kenikmatan lain saat bersama rombongan IKA Unhas Sulsel ke Luwu Raya. Ini kunjungan kedua ya.
Kalau saya sebut yang lain pasti bikin kalian jealous: makan cemppedak, durian, ikan parede Nain khas Luwu, lawa’, sayur tuttu, kapurung, ikan bale cambang goreng, dan lain-lain sebagainya sebagai hidangan saat muhibah ke Luwu Raya.
Kuliner mantap di Belopa, udang raksasa, konro tengah malam jamuan Bupati Basmin Mattayang hingga kapurung dan lawa’ terbaik di jazirah Luwu racikan Bupati Indah Putri Indriani sungguh massadidudak!
Itu saja.
Salam Klaners!
Kamaruddin Azis
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Selat Makassar, IKA Unhas Sulsel