PELAKITA.ID – Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar pemaparan hasil survei dari lembaga Celebes Research Center (CRC) terkait masalah aktual kemasyarakatan yang saat ini dihadapi oleh sebagian besar warga Makassar.
Andi Wahyudi, Peneliti Celebes Research Center mengungkapkan, berdasarkan hasil survei pihaknya di seluruh Kecamatan di Kota Makassar, ada lima masalah aktual kemasyarakatan saat ini.
Kelima masalah utama yang dihadapi masyarakat tersebut, yakni susahnya mencari lapangan kerja, banjir, pemadaman listrik, drainase, sulitnya air bersih.
Hasil survei itu diperoleh CRC berdasarkan pengambilan data sampel sebanyak 400 responden dari seluruh kecamatan di Makassar. Pengambilan data sampel terhadap 400 responden itu dilakukan CRC pada rentang waktu 22-29 November 2023.
Permasalahan mendesak masyarakat Makassar menurut Wahyudi, yang paling tinggi adalah masalah susah mencari lapangan kerja, banjir, pemadaman listrik, drainase, dan air bersih.
Acara berlangsung di di Diskusi Publik DPRD Makassar yang digelar di Aston Hotel Makassar, Senin, 18 Desember 2023.
Dia menambahkan, berdasarkan survei pihaknya, sebanyak 57 persen masyarakat puas dengan pelayanan Sekretariat DPRD Makassar.
“Pelayanan Sekretariat DPRD Makassar sebanyak 57 persen puas, dan hanya 16,3 persen masyarakat yang tidak puas,” ungkapnya.
Terkait kinerja anggota DPRD Kota Makassar, Wahyudi, mengungkapkan sebayak 62,3 persen masyarakat puas.
“Tingkat kepuasan kinerja anggota DPRD Makassar berada 62,3 persen,” ucapnya.
Pada saat yang sama, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo yang juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi pihaknya terhadap hasil survei dari CRC tersebut.
“Apa yang dipaparkan CRC merupakan masukan buat kami. Ada peningkatan di tahun ini dibanding hasil survei di tahun 2022 lalu,” kata Rudi.
Dia juga menanggapi perihal masalah pemadaman listrik oleh PLN yang sejak beberapa bulan terakhir menjadi masalah bagi masyarakat Makassar.
“Soal problem listrik, DPRD Makassar sudah berkali-kali memanggil PLN karena banyak aduan dari masyarakat yang terkait pemadaman yang dilakukan PLN di Makassar, dan alasannya adalah kekeringan,” sebutnya.
Sumber: DPRD Makassar