Agussalim Narwis meninggalkan legacy membanggakan untuk keluarga, sahabat dan mitra kerjanya. Dia sungguh berpartisipasi nyata pada sejumlah program sosial, ekonomi dan lingkungan IKA Smansa 91 dan IKA Smansa Makassar. Penulis saksinya.
__________
PELAKITA.ID – Kematian adalah ketetapan Tuhan, keniscayaan bagi makhluk bernyawa. Tiada yang bisa menahan, menunda atau menolaknya termasuk Agussalim bin Muhammad Narwis.
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya”. (QS Ali Imran : 145).
Kamis, tanggal 14 September 2023, sahabat kita semua, yang familiar disapa Gusek itu menghembuskan napas terakhir di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Dia menghadap Rabb-nya setelah dirawat selama 3 pekan untuk malfungsi organ.
“Ba’da, isya, pukul 19.40,” ucap Muhammad Ridwan ‘Rido’ Arief, ipar Agus yang juga ketua IKA Smansa Makassar angkatan 1989 di rumah duka Jalan Pettarani 3 Makassar.
Agus alumni angkatan 91, dan pernah menjadi Sekretaris IKA Smansa 91.
Tak hanya aktif di bidang sosial, dia punya selera bisnis kuat. Dia pemilik usaha Umroh dan Haji PT. Adzan Insan Karimah. Dia pernah menjadi bagian dari bisnis asuransi Allianz, sebagaimana dipublikasi di akun Linkedin-nya.
Agussalim bertugas membangun tim dan mencari komisi sebagai income.
Selama hidupnya, Agussalim lebih banyak berkarir sebagai pengusaha. Sejak kuliah beliau sudah mulai berdagang, sampai di akhir hidupnya mengelola usaha kuliner dan travel agent ibadah umrah.
Dia juga punya bakat mengajar, rutin memberikan pelatihan marketing di Makassar dan memberikan kuliah di PTS di Sulawesi Barat.
Di kepengurusan Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar, alumni Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia bidang Manajemen Pemasaran ini adalah ketua bidang Informasi dan Komunikasi.
Ide flyer, model backdrop, konten, layout pesan medsos atas nama IKA Smansa Makassar banyak menetas dari pikiran dan buah tangannya.
Bagi penulis yang berinteraksi dengannya sejak awal kepengurusan IKA Smansa Makassar 2021 lalu, pria yang pernah pernah menjadi taruna Akademi Angkaran Udara 91 ini adalah pria dengan api gagasan nan tak kunjung padam.
Dia ada di balik pembuatan WAG PP IKA Smansa, dia admin di Grup FB IKA Smansa, dia konseptor program Informasi dan Komunikasi IKA Smansa sejak terbentuk.
Dia yang menginisiasi ide 1 Dekade Smansa yang telah berjalan selama dua tahun.
1 Dekade 1 Smansa adalah rangkaian kegiatan sosial hingga lingkungan. Seperti donor darah alumni, bakti guru, olahraga massal, hingga edukasi atau penyuluhan kesehatan, donor darah dan lain sebagainya.
Kegiatan itu dijalankan oleh angkatan selisih satu dekade, misalnya, angkatan Smansa 71, 81, 91,01,11, 21. Lalu ada 1 Dekade 2, dan saat ini sedang disiapkan 1 Dekade 3. Tanggal 24 September 2023 akan jadi puncak kegiatan.
“Kak Gusek ini luar biasa, idenya tidak pernah berhenti, selalu hadir untuk Smansa Makassar,” kata ketua umum IKA Smansa Makassar, A. Ina Kartika Sari saat melayat ke rumah duka, Kamis, 14/9.
“Dia sungguh superaktif untuk kegiatan IKA Smansa Makassar, angkatan dan pengurus pusat,” tambah Ina.
Di mata Ina, Agus aktif mendorong kerja-kerja sosial dan kemanusiaan.
Betul kata Ina, peran Agus Narwis pada distribusi bantuan untuk korban gempa Sulbar tidak bisa dilupakan.
Dia juga hadir aktif di kegiatan angkatannya, di Smansa 91. Pada pembangunan masjid 91 di Samata, pengajian rutin, amaliah Ramadhan, olahraga hingga Jumat Berkah.
Hemat penulis, dia pembicara yang baik, sekali waktu jadi moderator seminar pendidikan, lain kesempatan jadi trainer untuk Teknik Branding Produk UMKM bahkan pada pelatihan Teknik Fotografi Produk via Medsos.
Sekali lagi, penulis saksinya.
“Meski sakit, saat berkomunikasi dengannya dua hari lalu, dia sangat cerewet. Dia berulang mengingatkan ke saya, Ego, ingatko dan ikuti program Jumat Berkah nah,” kenang Sanrego Jafar tentang dedikasi teman seangkatannya ini.
Penulis pun punya pengalaman kreatif bersama dia.
“Kanda, infoma berapa biayanya kalau mau buat website IKA Smansa Makassar,” pintanya di lain kesempatan.
“Jangki lupa bikin proposal untuk pelatihan jurnalistik nah,” pesannya tahun lalu.
“Kanda, website ikasmansamakassar sudah adami, hosting domain sudah bisa dipakai,” katanya suatu ketika ke penulis.
“Sudahmi saya buatkan ibu Ketum ucapan selama Idul Fitri,” katanya pada kesempatan lain.
“Kanda, datangki wakili Ketum di acara kami Smansa 91 di Samata nah,” katanya setahun lalu pada Ramadan 1443 H.
“Kanda, kitamo yang jadi juri lomba foto Instagram di atas kapal nah. Ka kita tosseng…” ucapnya saat kapal Dharma Kencana yang membawa 800-an peserta Tenas 3 Bali berada di atas Selat Makassar.
Dia juga salah satu pejuang Temu Nasional 3 Smansa Makassar yang fenomenal dan berlangsung sukses serta memecahkan rekor di Bali tahun lalu.
Penulis jadi saksi bagaimana dia serius mengurus peserta Tenas 3 di Bali, bersama di atas KM Dharma Kencana VII.
Dia yang mengambil inisiatif dan memastikan bahwa kompetisi domino mesti digelar, lomba karaoke, hingga lomba postingan medsos dengan konten di atas kapal ‘Sunset di atas KM Dharma Kencana VII’ selama pelayaran Makassar – Bali – Makassar.
Saat muncul gelombang protes peserta Tenas 3 di atas kapal, tentang kamar, tentang penumpang atau belum masuk dimanifest peserta dan berpotensi konflik, dia pulalah yang tampil menghadapi dan menjelaskan mekanisme dan memberi way out.
Hasilnya, kami bisa sukses menggelar Tenas 3 dengan Zero Incident dan secara umum fun selama pelayaran.
“Dia juga yang punya ide Pingpong 91, dia datang hari petama lalu pamit mau istirahat,” kata Sanrego Jafar.
“Saya kira dia mulai menyadari kondisi fisiknya,” imbuh Ego tentang sahabatnya itu.”
“Ada Program Rumah Singgah Harapan, semacam rumah singgah untuk keluarga alumni Smansa yang berlokasi di Tamalanrea untuk yang berasal dari daerah. Ada penginapan dan jaminan fasilitas selama di Makassar,” tambah Sekjen IKA Smansa Muhammad Yusri Lukman.
Ditambahkan Sanrego, Rumah Harapan adalah owner. Inisiasi untuk launching gedung baru Rumah Harapan datang dari teman-teman SPT.
“Ada Mamat, Dendy, Panjul, termasuk Gusek yang usulkan mengundang tamu, termasuk ketum IKA Smansa,” tambahnya.
Sanrego dan Yusri menyampaikan itu ke Ketua Umum IKA Smansa Makassar, di rumah duka.
Oleh sebab itu, sosodara, tak keliru jika kita yang mengenalnya menyebutnya pria sejuta kreativitas.
Hari ini, Kakak Gusek telah kembali ke haribaan-Nya. Setelah disalatkan di masjid dekat rumahnya di Pettarani 3, sejumlah kolega, sanak saudara, handai taulan, terutama puluhan alumni Smansa 91 mengnatranya ke peristirahatan terakahir di Pemakaman Darussalam Valley, Bontomarannu Gowa.
Kakak Gusek, selamat jalan, insya Allah husnul khatimah-ki!
Penulis
K. ‘Denun’ Azis
Koordinator Infokom PP IKA Smansa Makassar