Danny digelari Daeng Manrapi oleh Kedatuan Pammana, Bupati Amran: Baik untuk Sulsel

  • Whatsapp
Danny Pomanto mendapat gelar Daeng Manrapi dari Kedatuan Pammana (dok: Humas Pemkot Makassar)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Wali Kota Makassar,  Moh Ramdhan Pomanto menghadiri acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Kedatuan Pammana Pilla Wajo dan Masyarakat Adat Pammana di Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana, Minggu, (7/05/2023).

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto mendapat gelar baru oleh Kedatuan atau tokoh adat setempat.

Adapun gelar yang diberikan adalah Daeng Manrapi. Pemberian Gelar Kehormatan ini dilakukan oleh Datu Pammana ke-44, Andi Syahrazad Datu Pallawarukka dan Permaisuri.

Read More

Peresmian ditandai dengan pengalungan sarung sutera atau lipa kepada Danny Pomanto.

“Saya sangat bersyukur karena mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Wajo, khususnya di Pammana,” ucap Danny saat memberikan sambutan.

Dengan adanya gelar ini, maka sudah ada tiga gelar yang Danny dapat, pertama dari Sanrobone, kedua Galesong dan ini dari Kedatuan Pammana. Manrapi artinya, yang sampai.

Di Sanrobone, Danny diberi gelar Daeng Salama’, di Galesong sebagai Daeng Manaba.

“Pammana ini merupakan wilayah yang bersejarah dan memegang teguh adat dan kebudayaan Wajo,” ucap Danny.

Menurut Danny, Tanah Pammana adalah tanah bersejarah. “Bukan hanya dikenal di Sulsel, nasional bahkan internasional karena di sinilah naskah I Lagaligo yang mana menjadi sosok Datu di Pammana,” ucapnya.

Acara ini dihadiri pula oleh Bupati Wajo Dr Amran Mahmud. Amran dan Danny nampak akrab di sisi Datu Pammana.

Dalam sambutannya, secara terang-terangan, Amran menyebut Danny sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin ke depannya di Sulawesi Selatan.

“Beliau penuh dengan ide, visioner, penuh dengan prestasi,” puji Amran ke Danny.

“Kita doakan beliau sehat walafiat dan insya allah meraih sukses dan membangun Sulsel untuk kita semua, baik untuk Sulsel,” sebutnya.

 

Editor: K. Azis

Related posts