KLHK berkomitmen kuat untuk memainstreaming SDGs. Sejak tahun 2017 saat Perpres 59 tentang pelaksanaan TPB/SDGs, KLHK telah berinisiasi pembentukan pokja dan menyusun Roadmap kontribusi Program/kegiatan terhadap pencapaian SDGs nasional.
PELAKITA.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meraih peringkat pertama Indonesia’s SDGs Action Awards 2022 kategori kementerian/lembaga.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa kepada Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono mewakil Menteri LHK pada pembukaan SDGs Annual Conference 2022 atau SAC 2022, Kamis (1/12/2022).
KLHK dipilih menjadi pemenang pertama oleh dewan juri karena dinilai konsisten dan terus berinovasi dalam implementasi pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs atau agenda 2030.
Beberapa Best Parctice dan kegiatan inovatif yang dilakukan KLHK dalam mendukung pencapaian SDGs digambarkan melalui 3 kegiatan yang meliputi (1) Perhutanan Sosial untuk Pengentasan Kemiskinan (Goals 1: Tanpa kemiskinan, Goals 2: Tanpa kelaparan, Goals 5: Kesetaraan gender, Goals 8: Penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, Goals 10: Pengurangan kesenjangan (gini ratio).
Kemudian (2) Program Kampung Iklim sebagai Aksi Parapihak dalam Penanganan Perubahan Iklim (Goal 13: Penanganan Perubahan Iklim), dan (3) Sistem Monitoring Hutan Nasional/SIMONTANA sebagai Istrumen Pencapaian Ekosistem Daratan Berkelanjutan (Goals 15: Ekosistem daratan berkelanjutan).
Kesemua best practice dan inovasi-inovasi KLHK dilakukan juga dalam rangka mendorong aksi nyata ekonomi hijau untuk mencapai SDGs.
Pada kesempatan terpisah, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Pelaksanaan TPB/SDGs di KLHK pada prinsipnya ialah upaya pencapaian kinerja dari seluruh program yang ada, karena nilai yang diusung dalam pembangunan LHK ialah pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan yang dilakukan di lingkup KLHK berperan dalam pencapaian pilar sosial, pilar ekonomi, pilar lingkungan dan pilar tatakelola SDGs di Indonesia. Komitmen ini juga selaras dengan upaya pencapaian target NDC.
Sementara itu Bambang mengungkapkan jika selaras dengan RPJMN 2020 – 2024 dan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), sumber daya alam hutan dan lingkungan Indonesia yang berkeunggulan komparatif dan kompetitif harus dikelola secara berkeadilan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan ekonomi wilayah atau gini ratio.
“Dalam mencapai tujuan bersama tersebut, kedaulatan negara dan peradaban sosial masyarakatnya harus terjamin seiring dengan pelaksanaan pembangunan ekonomi hijau yang menekankan produktivitas tinggi, efisiensi dan rendah emisi. Untuk itu, KLHK terus berupaya dalam suksesnya agenda 2030, TPB/SDGs dengan peran-peran yang tepat dan proporsional,” ucapnya.
Anugerah Indonesia’s SDGs Action Awards 2022 sendiri memiliki 11 (sebelas) kategori, yaitu, kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, perguruan tinggi, lembaga penelitian, pelaku usaha besar, pelaku usaha kecil dan menengah, organisasi masyarakat sipil, filantropi, organisasi orang muda, dan media.
Penyelenggaraan Indonesia SDGs Action Awards 2022 adalah dalam rangka memberikan apresiasi bagi pemerintah dan aktor non pemerintah yang konsisten mendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia.
SDGs Annual Conference 2022 mengambil tema “Mendorong Aksi Nyata Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs”. SDGs Annual Conference 2022 juga menyuguhkan beberapa diskusi panel, pameran, dan penampilan seni. Ada pula SDG Festival untuk pelajar dan orang muda yang dikhususkan untuk selebrasi orang muda yang aktif dalam upaya pelaksanaan SDGs.
Terdapat sesi diskusi yang mengangkat isu transisi ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa memberikan pengantar acara tentang strategi ekonomi hijau untuk mempercepat pencapaian SDGs di Indonesia.
KLHK berkomitmen kuat untuk memainstreaming SDGs. Sejak tahun 2017 saat Perpres 59 tentang pelaksanaan TPB/SDGs, KLHK telah berinisiasi pembentukan pokja dan menyusun Roadmap kontribusi Program/kegiatan terhadap pencapaian SDGs nasional.
Setiap tahun KLHK aktif mensosialisasikan, mengadakan atau mengikuti berbagai pertemuan terkait TPB/SDGs, serta menerbitkan beberapa media publikasi untuk mengajak para pihak ikut terlibat dalam agenda bersama ini.
Pada tahun 2022, sebagai komitmen nasional dalam pencapaian target NDC yang selaras dengan SDGs pada tahun 2030, KLHK telah menerbitkan PermenLHK 21/2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon dan KepMenLHK Nomor 168/2022 tentang Rencana Operasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim.
“Kami dari KLHK, dengan sekitar 18 Ribu Aparatur Sipil Negara yang tersebar dari Sabang hingga Merauke akan tetap menjadikan pembangun berkelanjutan sebagai marwah dari upaya dan langkah yang kami lakukan,” tutur Bambang.
Saat ini adalah dekade aksi dari upaya bersama pencapaian agenda 2030. “Kolaborasi dan dukungan parapihak adalah kunci untuk kita bersama mampu mencapai SDGs,” pungkas Bambang.
Turut hadir mendampingi Sekretaris Jenderal KLHK, Staf Ahli Menteri Bidang Energi, Kepala Biro Perencanaan KLHK dan jajaran.(*)
Sumber: Siaran Pers KLHK, 1 Desember 2022