PELAKITA.ID – Organisasi yang kuat dilandasi aturan, prinsip, peta jalan dan teknis operasional yang akuntabel, transparan dan relevan dengan perkembangan spirit zaman.
Sahman A.T, ketua tim ad-hoc perampungan AD/ART IKA Unhas menyatakan itu saat dikonfirmasi Pelakita.ID erkait status perampungan naskah pasca terpilihnya Dr Andi Amran Sulaiman sebagai Ketua IKA Unhas 2022-2026.
Salah satu poin penting dari Mubes saat itu adalah perampungan AD/ART IKA Unhas yang akan dijalankan oleh tim ad-hoc berisi representasi alumni fakultas hingga badan otonom.
“Maksud saya, perampungan AD/ART ini harus menjawab harapan mendasar tersebut, seperti akuntabilitas dan proporsionalitasnya. Oleh sebab itu, kami terus menerus mencari masukan dari alumni bagaimana substansi dan konten AD/ART diterima dan dijalankan,” terang Sahman.
Menurutnya, tim ad-hoc baru saja menyelesaikan salah satu poin krusial dlm pembahasan AD ART IKA UNHAS semalam.
“Tim ad-hoc mengundang narasumber dalam hal ini Kak Bram atau lengkapnya Abdul Rahman, alumni Ekonomi 87 sebagai narasumber,” imbuhnya.
“Kak Bram adalah seorang Accounting Expert untuk memberikan masukan mengenai sistim pembagian suara fakultas dalam Mubes,” jelasnya.
“Jadi kita memang masih berproses dan ini yang harus dipahami alumni. Kita juga bertanggung jawab untuk memberi update kepada kawan semua. Setidaknya, dipahami bahwa beginilah cara kami merampungkan naskah tersebut,” pungkasnya.
Editor: K. Azis