Para peserta luring yang hadir di kediaman Ketua IKA Smansa 81, Prof Anis Makkatutu (dok: istimewa)
PELAKITA.ID – Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 1981 memberi teladan baik bagaimana memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan RI ke-76 dengan mengenang sahabat tercinta semasa sekolah yang telah wafat.
Pada malam Hari Kemerdekaan itu, mereka menggelar kegiatan Zikir, Doa Bersama dan Tahlilan di kediaman ketua IKA Smansa 81, Prof Anis Makkatutu, Selasa, 17/8/2021.
Sekretaris IKA Smansa 81, Ir Achmad Habib, M.T kepada Pelakita.ID menjelaskan bahwa kegiatan ini demi mengenang beberapa sahabat alumni 81 Smansa yang telah mendahului atau berpulang dalam rentang tahun 2021.
“Acara kami gelar dalam dua metode, daring dan luring. Tidak kurang 50 orang sahabat 81 yang daring via Zoom sementara duapuluhlima orang lainnya ikut luring di kediaman ketua IKA Smansa 81, Prof Anis Makkatutu,” kata Achmad Habib yang juga pengurus pusat IKA Smansa Makassar ini.
“Ada delapan rangkaian acara yang berjalan ancar pada pelaksanaan kegiatan. Yang pertama pembacaan nama sahabat yang wafat di sepanjang tahun 2021, ada sembilan orang sahabat kami yang telah mendahului kami,” katanya.
Pada rentang acara iru dipajang pula foto-foto sahabat yang telah mendahului tersebut untuk mer-refresh memori alumi.
“Lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, pemberian sambutan ketua IKA Smansa 81, ucapan terima kasih dari keluarga alumni dan testimoni untuk sahabat yang telah meninggal dari alumni,” jelas Achmad yang juga pejabat fungsional senior pada Dinas Energi Sumberdaya Mineral Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Suasana di lokasi pelaksanaan zikir, doa bersama dan tahlilan di rumah ketua IKA Smansa 81 Makassar (dok: istmewa)
“Acara puncaknya adalah dzikir, tahlilan dan pembacaan ayat suci Alquran serta doa selamat untuk semua,” tambahnya.
“Doa bersama untuk keselamatan kedua orang tua, untuk alumni dan keluarga IKA Smansa’81 serta keseluruhan keluarga besar IKA Smansa dipimpin oleh H. Muchtar Syarkawi, alumni Smansa 81 yang dekan Fakultas Teknik UMI,” tambahnya.
“Yang terakhir adalah pemutara video dan senandung religi untuk mengenang para sahabat yang mendahului kita,” pungkasnya.
