PELAKITA.ID – Untuk merespon perkembangan kasus Covid-19 di Makassar dan Sulawesi Selatan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Unhas menyiapkan fasilitas tracing, testing, dan pendampingan bagi keluarga dosen dan tenaga kependidikan Unhas.
Fasilitasi penanganan Covid-19 bagi warga Unhas diberikan kepada keluarga dosen dan tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri.
Sebagai bagian dari upaya menghentikan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Unhas menghadirkan layanan swab PCR gratis dalam rangka tracing (pelacakan) bagi keluarga Unhas yang memiliki anggota keluarga yang terpapar Covid-19.
Swab PCR test gratis digelar di Gazebo halaman Fakultas Kedokteran Unhas, mulai hari ini, Senin (2/8).
Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M (K)., M.Med.Ed., selaku ketua Satgas Covid-19 Unhas menjelaskan layanan swab PCR tersebut merupakan komitmen Unhas untuk mengambil bagian dalam penanganan Covid-19.
Layanan swab PCR secara gratis hadir mengingat perkembangan kasus yang kembali meningkat. Sehingga, membutuhkan upaya untuk melakukan tracing dan testing.
“Saat ini kita bekerja sama dengan Laboratorium BSL-3 RS Unhas. Tim Swab PCR berasal dari Rumah Sakit Dadi dan pemeriksaan spesimen swab di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas 1 Makassar. Berbagai langkah tersebut kami harapkan dapat menekan bertambahnya jumlah kasus,” jelas Prof. Budu.
Lebih lanjut, Prof. Budu menambahkan layanan Swab PCR secara gratis tersebut akan berlangsung dengan menyesuaikan kasus Covid-19 yang menimpa warga Unhas. Saat ini, banyak warga Unhas yang melaporkan diri terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Untuk memutus mata rantai sebaran, anggota keluarga yang melakukan kontak erat dengan pasien yang terpapar Covid-19 diharapkan melakukan tes swab PCR.
Warga Unhas yang ingin melakukan tes swab PCR bisa menghubungi hotline nomor 0821-4962-7780 dan mengisi link pendaftaran melalui https://bit.ly/SatgasCovid19-GeraiSwabaFKUH.
Pada hari pertama ini, sebanyak 42 warga Unhas yang melakukan tes swab PCR. Proses pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan. Melalui swab PCR, Prof. Budu mewakili tim satgas Unhas mengharapkan agar upaya proaktif tersebut mampu memberikan dampak besar terhadap penanganan Covid-19.
Selain melakukan test swab PCR, Satgas Covid-19 Unhas juga mempersiapkan sejumlah relawan yang akan melakukan pendampingan terhadap warga Unhas yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Hal ini dibutuhkan, mengingat saat ini ada kecenderungan terjadinya happy hipoxia, yaitu penurunan saturasi (kadar oksigen dalam darah) yang berlangsung tanpa gejala.
Tim relawan yang dimobilisasi oleh Satgas Covid-19 Unhas ini akan melakukan pemantauan jarak jauh. Setiap warga Unhas yang anggota keluarganya sedang isolasi mandiri akan dipinjamkan alat pengukur saturasi (oxymeter) yang disiapkan oleh Satgas Unhas.
Secara rutin, tim relawan akan menghubungi keluarga tersebut untuk melihat sejauh mana progres isolasi mandiri. Jika dibutuhkan, akan dilakukan tindakan medis yang terukur sesuai perkembangan kondisi masing-masing pasien.
Satgas Covid-19 Unhas juga kembali membuka donasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam upaya memenuhi berbagai peralatan untuk pendampingan dan pemantauan pasien Covid-19 di lingkup Unhas.(*/mir)