PELAKITA.ID – Pujian anggota DPRD Sulsel yang juta ketua Komisi D, Rahman Pina pada Bupati Bulukumba dan eksotisme Pantai Bira mencuat saat rombongan anggota DPRD Sulsel menuju Bira.
“Bupati Bulukumba, Andi Utta, dikenal sebagai seorang interpreneur. Gagasannya menarik, eksekusinya pun simpel. Cepat, lugas,” puji Rahman pina, 27/7/2021.
Andi Muchtar Ali Yusuf, yang disebut Andi Utta oleh Rahman sebelumnya adalah pengusaha asal Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Pada Pilkada 2020 lalu, Andi Utta pernah berjanji untuk tidak ngin mengambil gaji. Ia akan menghibahkan gaji untuk kegiatan amal. Dengan memberikan kepada guru agama atau imam masjid.
Andi Utta yang dipuji Rahman dalah pemilik perusahaan eksportir yang merupakan singkatan dari namanya sendiri AMALY (Andi Muchtar Ali Yusuf).
Dia punya sejumlah perusahaan seperti PT Amaly Mitra Abadi, PT Amaly Multi Trans dan PT Amaly Sejati Terminal. Tidak heran ketika pria ini disebut mempunyai harta kekayaan hingga 287,55 miliar rupiah menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 25 Oktober 2020.
Lalu apa yang dilakukan Rahman Pina cs di Bulukumba?
Rahman dan beberapa anggota DPRD Sulsel yang merupakan anggota anggaran (Banggar) berkunjung ke Bulukumba untuk berdiskusi dengan Pemda Bulukumba terkait komitmen dan rencana pembangunan kawasan eksotis Bira sebagai salah satu wisata andalan Sulawesi Selatan.
“Mengunjungi Bulukumba. Kami diterima lengkap. Dari Bupati, Wabup, Ketua DPRD, Sekda hingga seluruh OPD hadir,” lanjut Rahman.
“Banyak hal kami bahas. Terkhusus pengembangan kawasan wisata Bira, yang menurut pak Bupati, tercantik di dunia—-lebih cantik dari bibir Pantai Monaco yang dikenal eksotik. Diskusi begitu panjang, tapi sangat produktif,” sebutnya.
Pertemuan tersebut produkif karena menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemerintah Provinsi untuk terus membangun kawasan wisata Bira.
“Komitmen Pemprov untuk Bulukumba tak pernah bergeser. Akan menjadi kawasan strategis, sekarang dan akan datang,” tegas Rahman.
Di sela kunjungan tersebut, Rahman Pina juga berbagi pengalaman dengan awak media dan kaum muda Bulukumba di kafe milik salah seorang anggota DPRD Sulsel, yaitu Arum Spink.
“Tidak melulu urus politik tapi ada edukasi. Kami juga menularkan ilmu pada generasi muda Bulukumba di di Cafe Redmont, milik sahabat saya Arum Spink di di Jalan Jend Sudirman Bulukumba,” jelasnya.
Kafe ini menurut Rahman sudah sering jadi ajang berbagi inspirasi. Dari jurnalisme, olah vokal, hingga enterpreneur. Ini dibuat dalam beberapa kelas. “Di sini, semua bisa menularkan ilmu dan pengalaman,” terang Rahman.
Di kafe itu pula Rahman didapuk untuk ikut berbagi pengalaman.
“Setiba di Bulukumba saya didaulat berbagi ilmu dengan adik adik. Terkait pengalaman jurnalisme sebelum menjadi anggota DPRD,” sebut politisi Golkar dari Dapil Kota Makassar tersebut.
Di depan tidak kurang 20 orang itulah Rahman Pina mengeluarkan jurus-jurus ilmunya sebagai mantan jurnalis. Dia adalah wartawan Berita Kota Makassar sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Makassar lalu naik kelas ke DPRD Sulsel.
(KA)