PELAKITA.ID – Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan seminar nasional dengan mengusung tema “Mengokohkan Pendidikan Tinggi Hukum Untuk Mendukung Penegakan Hukum Yang Berkeadilan dan Berkemanusiaan Di Era Normal Baru”.
Kegiatan yang menjadi rangkaian Dies Natalis ke-69 FH Unhas ini berlangsung mulai pukul 08.30 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Baruga Baharuddin Lopa, FH Unhas.
Kegiatan juga terhubung secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming dikanal youtube FH Unhas, Rabu (10/03).
Hadir sebagai keynote speaker Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. Narasumber lain adalah: Ketua Mahkamah Konstitusi RI (Dr. Anwar Usman, SH., MH), Ketua Mahkamah Agung RI (Prof. Dr. H. Muh. Syarifuddin, SH., MH), Kepala Kepolisian RI (Jenderal Pol. Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si) dan Jaksa Agung RI (Dr. H. ST. Burhanuddin, SH., MH).
Mengawali kegiatan, Dekan FH Unhas Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang terlibat. Beliau menjelaskan tema seminar diharapkan menjadi implementasi peran Perguruan Tinggi dalam tatanan baru pada era pandemi.
Menurut Prof. Farida, selain Perguruan Tinggi, seluruh institusi sekarang berada tatanan baru, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi penegakan hukum.
“Saat ini perguruan tinggi dengan Konsep Kampus Merdeka termasuk dalam bidang hukum mengharuskan FH Unhas memperluas jaringan dan kolaborasi sebagai upaya memberikan peluang besar mahasiswa untuk mengembangkan diri,” jelas Prof Farida.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, mengatakan bahwa forum ilmiah seperti ini sangat penting dan strategis untuk menghasilkan para penegak hukum yang humanis dan berkeadilan. Prof. Dwia berharap wadah ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menambah wawasan peserta seminar.
Prof Dwia menambahkan FH Unhas merupakan salah satu fakultas yang secara nyata berkontribusi melahirkan lulusan berkualitas dan berdaya saing. Tidak sedikit alumni fakultas ini menjadi pemangku kepentingan dalam bidang hukum.
“Pada setiap peringatan Dies Natalis, kami ingin melihat bagaimana visi memasuki usia yang akan datang. Tema yang dipilih menjadi satu wujud dari komitmen yang dalam. Keadaan krisis sekarang diharapkan mampu melahirkan inovasi. Tantangan dalam dunia hukum makin beragam. Kami berharap luaran FH berperan mengokohkan Unhas,” jelas Prof Dwia.
Pidato Kunci oleh Prof. Mahfud MD
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P., selaku keynote speaker menyampaikan pandangannya mengenai penegakan hukum ke depan yang tidak hanya dilihat dari aspek positivisme. Namun, harus terus diperkuat dengan kajian moralitas dan selalu berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa.
Menurut Prof Mahfud, penegakan hukum tidak hanya menitikberatkan pada ilmu ataupun kecerdasan otak. Akan tetapi, pendidikan yang menekankan pada moral untuk menciptakan kemuliaan watak juga menjadi landasan utama yang tidak bisa terabaikan. .
“Saya gembira FH Unhas bisa merefleksikan diri melalui kegiatan seperti ini. Penekanan pada tema seminar untuk mengokohkan pendidikan hukum sangat tepat. Hal ini menunjukkan bahwa penegak hukum harus memiliki moralitas dan keteladanan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab, sehingga fungsi keadilan dan kemanusiaan di era pandemi dapat berjalan beriringan,” jelas Prof Mahfud.
Setelah menyampaikan pandangannya, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber yang hadir.
Kegiatan yang dipandu oleh Prof. Dr. Irwansyah, SH., MH., (Guru Besar FH Unhas) selaku moderator diikuti 1.000 peserta melalui zoom, dan ratusan lainnya melalui Youtube berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita.(*/mir)