PELAKITA.ID – Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif telah dilangsungkan di Kota Sorowako, Luwu Timur, Kamis, 12 November 2020.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong munculnya kegiatan partisipatif terkait pengawasan pelaksanaan Pilkada. Acara dihadiri langsung oleh salah satu Pimpinan Bawaslu Sulawesi Selatan Hasmaniar Bachrun.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Kepala Sekolah SMA Nuha, La Iwan, S.Si, serta Sekretaris Kecamatan Nuha. Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Timur, Rachman Atja dan Panwascam Kecamatan Nuha, Pdt. Daslan Situmeang juga hadir pada kesempatan ini.
Secara spesifik, kegiatan itu ditujukan agar muncul partisipasi aktif kaum muda, atau pemilih pemula pada Pilkada di Luwu Timur.
Dalam sambutannya, pimpinan Bawaslu Sulawesi Selatan berpesan kepada peserta yang terdiri dari siswa SMA Nuha bahwa kehadiran pemilih pemula berfugsi pula untuk membantu fungsi pengawasn Bawaslu.
Menurutnya, karena pemilihan partisipatif maka dibutuhkan peran strategis masyarakat, agar pilkada ini lebih demokratis dan berintegritas sehingga dengan demikian, kita akan mendapatkan pemimpin yang lebih jujur dan adil. Untuk itu, Bawaslu mendorong pemilih pemula menjadi garda terdepan.
Hasmaniar Bachrun menyampaikan agar masyarakat bisa mengidentifikasi jika ada pelanggaran Pilkada. Semua pihak diharapkan dapat mengawasi demi proses pemilihan yang demokratis, jujur dan adil.
“Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentu dibutuhkan ruang diskusi seperti ini.” katanya.
“Bawaslu 2021 hingga 2023 akan berkerja lebih partisipatif, output yang diinginkan tentu keberpihakan pada masyarakat. Dengan mengedukasi pemilih cerdas agar menjadi garda terdepan pengawasan secara partisipatif,” tegasnya.
Sumber: Nuzri Isla