PELAKITA.ID – Aksi penyelamatan paus yang terdampar di Tanjung Merayu atau Appabatu, Selayar telah berlangsung pada Kamis, 15 Oktober 2020. Proses penyelamatan telah direkam melalui drone oleh staf Taman Nasional Taka Bonerate, Selayar, Asri.
Proses penyelamatan berlangsung dari pagi sampai siang. Warga, Balai TNTBR, WCS-IP, Penyuluh KKP, DKP, POSSI Selayar, Kodim,Selayar Dive & Adventure serta Saka Wanabakti bersama-sama mengevakuasi Paus yang terdampar di Pantai Appabatu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Biota yang masuk jenis mamalia ini panjangnya sekitar 4 meter dengan diameter sekira 1,5 meter. Menurut warga yang pertama melihat, Amir dan Syamsul Bahri terdampar sekitar pukul 6.30 Wita. Saat itu air laut mulai surut.
Setelah pengecekan kondisi Paus ini terdapat luka di bagian sirip sebelah kiri dan kanan serta di bagian punggung, di kepala ada luka bekas gigitan diperkirakan serangan dari ikan predator lainnya. Namun Paus ini masih dalam kondisi sehat.
Menurut Baim dari WCS-IP, saat itu masyarakat setempat dan tim evakuasi mengupayakan evakuasi dengan menggunakan perahu sampan karena kondisi air surut.
“Sudah empat kali paus ini dievakuasi dengan sampan ke air yang lebih dalam tapi tetap juga kembali ke pantai,” jelas Baim.
Balai TNTBR menurunkan anggotanya bergabung dengan tim evakuasi di lokasi. “Kami turunkan tim ke lokasi setelah tadi pagi mendapatkan informasi video dari group Whatsapp” ucap Faat Rudhianto yang juga hadir langsung di tempat kejadian.
Dalam tahun 2018, paus terdampar juga sempat terjadi di Selayar, atau tidak jauh dari pantai Kota Benteng, ibu kota kabupaten ujung selatan Sulawesi Selatan atau di area Laut Flores ini.
Sumber : Asri – PEH Penyelia Balai TN. Taka Bonerate
SHOW LESS