Prof Sudirman di mata Anto Bachtiar

  • Whatsapp
Prof Dr Sudirman, M.Pi (dok: istimewa)

DPRD Makassar

“Almarhum tidak banyak ke sana ke mari, tapi masih sempat ber-HMI sampai pada tingkat intermediate training yang jarang bisa dilakukan para mahasiswa “kutu buku”. – Anto Bachtiar. 

PELAKITA.ID – Unhas kehilangan salah satu Guru Bersar terbaiknya, Prof Dr H Sudirman, M.Pi. Guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) ini berpulang pada tanggal 13 Agustus 2020 dan dimakamkan hari ini.

Read More

Bachrianto ‘Kak Anto’ Bachtiar, mantan akademisi FIKP yang mengenal dan memulai jalinan pertemanannya dengan pria asal Bulukumba ini sejak tahun 1984 memberikan pandangan, penilaian dan apresiasinya.

“Selamat jalan Kakanda. Begitu kami saling panggil sejak sama sama sbg pengajar di Perikanan FIKP Unhas. Kami seangkatan di tahun 1984 kuliah di Perikanan, sama-sama memulai di Kampus Lama Baraya dan Lanjut di Kampus Tamalanrea,” kenang pria yang akrab disapa Kak Anto dan kini aktif di Partai Gerindra Sulsel ini.

Di mata Kak Anto, almarhum salah satu angkatannya yang cepat memyelesaikan studi S1-nya.

“Dengan IPK di atas rata-rata, almarhum memang fokus dan pembelajar yang tekun walaupun saya tahu dengan berbagai keterbatasan sebagai mahasiswa rantau dari Tana Beru Bulukumba,” sebut Anto.

Di pandangan Anto, semasa mahasiswa Sudirman tergolong mahasiswa serius. “Tidak banyak ke sana ke mari, tapi masih sempat ber-HMI sampai pada tingkat intermediate training yang jarang bisa dilakukan para mahasiswa “kutu buku” begitu istilah kami mahasiwa aktivis,” ungkap Anto.

Anto terkenang intensitas diskusi-diskusi mereka saat Prof Sudirman menjabat sebagai ketua LP2M Unhas.

“Diskusi soal perkembangan keilmuan dan Perguruan Tinggi serta dinamika kemasyarakatan serta politik juga. Almarhum sangat intens sebagai pengamat,” sebut Anto.

“Dalam 2 tahun terakhir kami banyak berinteraksi di MIT Mesjid Ikhtiar Perdos Unhas Tamalanrea. Almaruhum lama sebagai Ketua Yayasan MIT dan jamaah shalat 5 waktu sejak lama,” puji Anto.

“Tuntas sudah tertunai semua amanah Allah SWY, sebelum almarhum dimakamkan anak kedua juga melangsungkan akad nikah. Yakin usaha sampai, insha Allah husnul khatimah,” sebut Anto.

Related posts