PELAKITA.ID – Wajo, 4 Agustus 2025. Upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian terus digalakkan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Salah satu inisiatif terbaru datang dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin tahun 2025, yang melaksanakan sosialisasi bertajuk “Integrasi Rantai Pasok, Subsistem Penunjang, dan Pemasaran dalam Meningkatkan Nilai Tambah Hasil Tani.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025 pukul 15.00 WITA, bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Harapan Kita, Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja individu mahasiswa KKN yang bertujuan mendorong peningkatan kapasitas petani dalam mengelola usaha taninya secara lebih efisien dan berorientasi pasar.
Hadir sebagai narasumber utama, Ir. Syahruddin—anggota Kelompok Tani Harapan Kita—menyampaikan pentingnya kolaborasi antarpetani, lembaga penunjang pertanian, serta pelaku distribusi dan pemasaran.
Ia menekankan bahwa peningkatan nilai tambah hasil pertanian hanya bisa tercapai jika seluruh subsistem pertanian terintegrasi secara sinergis.
“Petani tidak bisa bekerja sendiri. Untuk meningkatkan nilai jual hasil tani, perlu integrasi dari hulu ke hilir—mulai dari produksi, pengolahan, hingga pemasarannya. Dengan begitu, keuntungan petani juga bisa meningkat,” ujar Ir. Syahruddin saat menyampaikan materi.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota kelompok tani, perangkat kelurahan, dan masyarakat sekitar yang tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Salah satu peserta bahkan mengungkapkan pandangannya usai kegiatan:
“Selama ini kami hanya fokus pada menanam dan panen, belum terlalu paham pentingnya pemasaran dan kerja sama dengan lembaga penunjang. Setelah sosialisasi ini, kami jadi lebih terbuka wawasannya,” ungkapnya.
Diharapkan, para petani yang hadir dapat menerapkan pemahaman yang diperoleh dalam pengelolaan usaha tani mereka secara lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN Unhas dalam mendukung pembangunan pertanian berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat desa secara langsung.
Penulis: Imelda Palulun, Mahasiswa Program Studi Agribisnis,