Sejatinya dari awal dibentuknya selain sebagai forum ilmiah, Iskindo adalah juga forum “pergerakan” melanjutkan pergerakan mahasiswa Kelautan atau Himitekindo untuk terus bergerak.
Dr Ahmad Najid – Alumni Kelautan UNIDIP
PELAKITA.ID – Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia yang juga Ketua Iskindo DKI Banten serta founder Generasi Maritim Foundation, Doktor Ahmad Najid membagikan pokok-pokok pikirannya tentang posisi alumni Kelautan se-Indonesia kaitannya agenda swasembada pangan dan energi.
Gagasan itu, yang menurut Ahmad Najid sebagai substansi dan daya ubah yang sejatinya dijalankan melalui revitalisasi dimensi kelautan dan perikanan serta pada saat yang sama penguatan peran alumni secara konsisten dan melembaga.
“Kita semua sebagai ilmuwan kelautan atau ilmuwan maritim terutama para alumni kelautan yang ada di raga ISKINDO sejatinya terlecut atas “hilangnya kemaritiman”pada Kabinet Merah Putih atau Kabinet Kesejahteraan Rakyat 2024-2029,” ucapnya kepada Pelakita.ID, 20/12/2024.
Menurutnya, ke depan kita semua, alumni Kelautan harus dengan penuh harapan menuju Indonesia maju.
“Bagi saya, Iskindo adalah organisasi alumni yang mesti lebih solid lagi lebih, lebih optimis dan lebih aktif dalam menyuarakan isu-isue kelautan dan kemaritiman, khususnya isue pangan dan energi,” ucapnya.
“Dengan hilang ranah ‘kemaritiman’ di Kabinet Merah Putih, mestinya menjadi cambuk untuk kita semua di Iskindo agar lebih solid dan kreatif,” ulangnya.
“Kita bisa memilih untuk tetap fokus pada konsepsi Ekonomi Biru yang meliputi energi laut berbasis iptek, pengembangan industri kelautan hulu-hilir, dan infrastruktur laut,” ujarnya.
Bagi Ahmad Najid, alumni kelautan se-Indonesia, khususnya yang tergabung dalam wadah Ikatan Sarjana Kelautan (Iskindo ) mesti selalu mengambil peran yang strategis dan tidak ketinggalan kereta pembangunan.
“Seperti menjadi focal point, pada program program Kementerian Kelautan dan Perikanan ke depan. Ayo kita fokus bergerak bersama membangun kelautan dan perikanan untuk menggerakkan ekonomi nasional,” ajaknya.
Dia mengatakan, laut adalah harapan dan kejayaan bangsa yang tidak bisa diabaikan. Laut adalah masa depan negara dan bangsa.
“Poin kedua yang saya ingin tegaskan adalah sejatinya dari awal dibentuknya selain sebagai forum ilmiah, Iskindo adalah juga forum “pergerakan” melanjutkan pergerakan mahasiswa Kelautan atau Himitekindo untuk terus bergerak.,” kata dia.
“Bergerak dan terus berkiprah untuk negara dan masyarakat serta menguatkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi serta inovasi kelautan di kampus-kampus,” lanjutnya.
”Poin ketiga, kita mesti ebih aktif untuk menjalin komunikasi dan sinergi dengan organisasi profesi, dengan kampus-kampus, pakar dan masyarakat kelautan untuk menghasilkan pilihan-pilihan kebijakan percepatan swasembada pangan dan energi,” terangnya.
”Yang keempat, ara alumni pakar kelautan selalu siap bagi ilmunya dan pengalaman berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk dengan KKP. Tentang potensi pangan dari laut, hewan dan timbuhan laut, dan sebagai energi laut meliputi energi ombak, arus, pasang surut, OTEC, energi biru lainnya,” paparnya.
“Ayo bergerak bersama menuju Indonesia maju. Ayo bergerak bersama menuju Indonesia emas 2045,” pungkas pria yang akrab disapa Najid Bawean ini.
Editor: Kamaruddin Azis