PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin kembali menunjukkan peran strategisnya dalam bidang kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) VIII Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Tahun 2024.
Kegiatan ini digelar di Unhas Hotel and Convention pada Jumat, (11/10) dengan mengusung tema “Akselerasi Pendidikan Profesi Kesehatan Masyarakat Menyongsong Indonesia Emas 2045.”
Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D., yang mewakili Rektor Unhas, menyampaikan apresiasi serta harapannya.
Prof. Sumbangan menekankan pentingnya peran para alumni kesehatan masyarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia.
“Alumni kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif. Dukungan dari universitas dan alumni sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kesehatan nasional,” tutur Prof. Sumbangan.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Universitas Hasanuddin, sebagai institusi pendidikan terkemuka, terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan profesi kesehatan masyarakat yang lebih maju.
“Kesehatan adalah pondasi utama bagi pembangunan bangsa. Kita perlu memastikan bahwa kualitas pendidikan di bidang ini terus ditingkatkan guna menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PERSAKMI, Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed., dalam sambutannya menyoroti perjalanan panjang PERSAKMI selama 24 tahun dalam mengawal pendidikan profesi kesehatan masyarakat di Indonesia.
“PERSAKMI telah mengukir perjalanan panjang dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat di tanah air. Kini, dengan tantangan yang semakin kompleks, kita harus mempercepat langkah dalam membentuk dan menguatkan profesi kesehatan masyarakat agar dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa,” ujar Prof. Aminuddin
RAKERNAS kali ini dihadiri oleh berbagai akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dari seluruh Indonesia, yang secara aktif merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat pendidikan dan profesi kesehatan masyarakat.
Diskusi panel dan workshop yang diadakan dalam kegiatan ini berfokus pada berbagai isu terkini di bidang kesehatan masyarakat, seperti tantangan globalisasi, digitalisasi dalam kesehatan, serta upaya peningkatan kompetensi lulusan.
Dengan tema “Akselerasi Pendidikan Profesi Kesehatan Masyarakat Menyongsong Indonesia Emas 2045”, PERSAKMI berharap dapat mendorong percepatan dalam pembentukan profesi yang lebih kuat dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
Kolaborasi antara universitas, organisasi profesi, dan pemerintah dipandang sebagai kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan tantangan kesehatan global.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi yang lebih terarah dan berkelanjutan dalam pengembangan profesi kesehatan masyarakat, demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera di masa mendatang. (*)
Humas Unhas