Persoalan Pesisir dan Laut Kota Makassar

  • Whatsapp
Kondisi terumbu karang Kota Makassar (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Persoalan pesisir dan laut di Kota Makassar mencakup sejumlah isu lingkungan, sosial, dan ekonomi. Ada beberapa permasalahan utama yang dihadapi.

1. Pencemaran Laut

  • Sampah Plastik: Laut Makassar tercemar oleh limbah plastik dari aktivitas perkotaan dan pesisir, yang berasal dari rumah tangga, pasar tradisional, dan aktivitas wisata.
  • Limbah Domestik dan Industri: Banyak limbah cair yang tidak melalui pengolahan mengalir ke laut, menyebabkan kerusakan ekosistem seperti terumbu karang dan penurunan kualitas air.

2. Kerusakan Ekosistem Pesisir

  • Penggundulan Mangrove: Penebangan mangrove untuk kepentingan tambak atau pembangunan infrastruktur pesisir telah mengurangi fungsi ekologisnya sebagai penahan abrasi dan habitat biota laut.
  • Kerusakan Terumbu Karang: Akibat praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan peledak atau jaring yang merusak.

3. Abrasi dan Penurunan Kualitas Pesisir

  • Abrasi: Gelombang laut yang tinggi dan kurangnya vegetasi pantai menyebabkan abrasi yang terus menggerus garis pantai.
  • Reklamasi Pesisir: Proyek reklamasi di kawasan pesisir Makassar telah mengubah ekosistem laut dan mengurangi ruang hidup bagi nelayan tradisional.

4. Penangkapan Ikan Berlebihan

  • Penangkapan ikan yang tidak terkendali menyebabkan penurunan stok ikan di wilayah laut Makassar, yang berdampak langsung pada kesejahteraan nelayan kecil.

5. Konflik Penggunaan Lahan Pesisir

  • Reklamasi dan Pemukiman: Persaingan antara kebutuhan lahan untuk reklamasi, industri, dan pemukiman nelayan menyebabkan konflik sosial.
  • Kepentingan Pariwisata vs Nelayan: Kawasan pesisir sering dikembangkan untuk tujuan pariwisata, yang membatasi akses masyarakat lokal, terutama nelayan, ke sumber daya laut.

6. Perubahan Iklim

  • Kenaikan Permukaan Laut: Kota Makassar menghadapi ancaman banjir rob yang memperburuk kondisi pemukiman di sekitar pesisir.
  • Perubahan Pola Cuaca: Menurunnya hasil tangkapan ikan karena gangguan pada ekosistem laut.

Solusi yang Dapat Dilakukan

  1. Rehabilitasi Ekosistem Pesisir: Penanaman kembali mangrove dan pelestarian terumbu karang.
  2. Pengelolaan Sampah Terpadu: Meningkatkan kesadaran masyarakat dan infrastruktur untuk mengurangi limbah plastik di laut.
  3. Penegakan Hukum: Mengatur aktivitas penangkapan ikan dan mencegah praktik yang merusak lingkungan.
  4. Pengembangan Ekonomi Nelayan: Diversifikasi sumber pendapatan nelayan melalui pelatihan dan akses pasar.
  5. Adaptasi Perubahan Iklim: Membangun infrastruktur tahan banjir dan mendorong penelitian untuk mitigasi dampak lingkungan.

Pendekatan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk mengatasi persoalan pesisir dan laut secara berkelanjutan.

Redaksi

Related posts