PELAKITA.ID – Ketua umum IKA Smansa Makassar Andi Ina Kartika Sari telah menandatangani SK Panitia Pelaksana Temu Nasional alumni SMA Negeri I Makassar dan akan dihelat di Daerah Istimewa Jogjakarta.
Phala Munafra Hafied, alumni yang juga ketua IKA Smansa angkatan 88 didapuk sebagai ketua panitia.
Sejumlah nama yang selama ini aktif membantu Phala menyukseskan sejumlah kegiatan kolosal dan di luar Makassar seperti Fun Mini Soocer Zona 80 Plus Smansa Makassar di Kota Malang Jawa Timur, hingga Futsal Smansa Angkatan 80-an Plus di Kota Jakarta menjadi anggota dan penanggungjawab sejumlah side event Temu Nasional.
Semisal, Indirana ‘Ipeh’ Parenrengi, Muhammad Ronggur, Hasbullah Bo’ hingga Dino Djabier.
Informasi rencana pelaksanaan Tenas itu disampaikan Phala saat pelaksanaan Rapat Kerja Perdana Panitia Tenas IV IKA Smansa Makassar digelar di Hotel Horison Ultima, Sabtu, 29 Juni 2024.
Turut hadir sebagai pimpinan pertemuan bersama Phala Sekretaris Umum IKA Smansa, Muhammad Yusri Lukman.
Sejumlah fakta, perihal Tenas, dan rencana ke depan terungkap pada pertemuan perdana tersebut.
Pertama, SK Panitia ditandatangani Ketua Umum IKA Smansa tertanggal 14 Juni 2024 dengan nomor 172/PP.IKA-Smansa/VI/2024.
Kedua, Tenas IV menempatkan sejumlah nama sebagai penasehat.
Mereka ada Andi Rian Djajadi, Mohammad Ramdhan Pomanto, Agus Arifin Nu’mang, Ahelya Abustam, A.M Taufik, Andi Laksmiwaty, Debby Susanti P. Vinski, Welham Hafied dan Anas Iswanto Anwar.
Ketiga, sejumlah sosok yang selama ini merupakan tokoh di angkatan masaing-masing masuk di line up the Big Five, mereka adalah Phala Munafra Hafied Smansa 88, sebagai ketua panitia.
Lalu ada sosok Muhammad Ronggur dari Smansa 86, sebagai Sekretaris, Muhammad Arifin Beddu sebagai bendaha dan diwakili Mila Rosa Bollemeyer.
Keempat, sebagai pembantu umum adalah Andi Fasdillah sebagai koordinator dan dibantu oleh ketua-ketua angkatan yang jumlahnya 42 angkatan aktif, termasuk pembantu umum adalah mahasiswa Sulsel di Jogjakarta.
Kelima, ada enam seksi dan didukung oleh 36 personil.
Keenam, lokasi pelaksanaan Temu Nasional IV IKA Smansa Makassar di Kota Jogjakarta dengan spot utama Malioboro dan kawasan Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Ketujuh, Ketua Panitia Phala Munafra Hafied telah bertemu ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Jogjakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara yang merupakan Putri Sultan Hamengkubuwono dan memperoleh respon yang sangat luar biasa yang diganbarkan oleh Plaha sebagai ’exited’ dan ditindaklanjuti dengan bertemu Kadis Pariwisata untuk membahas detil acara.
Kedelapan, logo Tenas menggunakan Candi Prambanan yang ditopang empat candi, dengan latar biru.
Kesembilan, penjajakan dengan operator kapal laut seperti Tenas sebelumnya telah dilakukan, termasuk merancang rute, ketersediaan kamar dan penunjukkan pihak ketiga untuk beberapa item acara. Jadi, yang minat berlayar, siapkan memang-mi diri dan kemampuan-ta.
Kompoisi personil pada masing-masing seksi Panitia Pelaksana
Seksi Pendaftaran akan dikoordinator oleh H. Hasbullah Bo dan akan dibantu oleh Nahlia, Nur Asmah, A Mufthi Tri Anugrah, A Muhammad Oki Saldi Putra dan Irwan Setiawan.
Lalu ada Seksi Dana dan Sponsorship dikoordinator oleh Abdul Rahman dan akan dibantu oleh A. Ridwan Djabir Patiwiri, H. Syahrial Salman, Iman S. Noeryanto, Andi Dara dan Yulia Puspitasary Abady.
Seksi Acara, Indrian Parenrengi sebagai koordinator, dibantu Andi Rukwati Ningsih, Ita Anwar M, Nurul Fitratullah, Indry Wijaya dan Nining Tristiwaty.
Seksi perlengkapan dikoordinatori Irsyad Yacub. Dibantu Puguh Prihadi, Muttaqim, Helmy Alhasmy, Iswanto Faisal dan Andi MuhammadTsakif Said Putra.
Seksi Humas, Publikasi dan Dokumentasi, dikoordinatori Kamaruddin Azis, dibantu Merry Karsono, Sabir Said, Rusham Haruna, Fadhyl Nouval Idham dan Muttaqiem.
Seksi Akomodasi dan Transportasi, dikoordinatori Agus Budiawan, dibantu Lauradiah Djalle, Farah Sakiah, Hamka Herman, Firman Abdullah dan A. Triadi Irawan.
Kesembilan, tema tidak berubah atau sama dengan Tenas III, Love, Care and Friendship.
Kesepuluh, puncak acara Tenas IV adalah pada tanggal 6 September 2024. Tanggal 7 sebagai acara bebas yang diharapkan dapat diisi oleh kegiiatan masing-masing angkatan.
Kesebelas, peserta rapat telah membahas proses perizinan lokasi, komunikasi dengan pengelola Candi Prambahan hingga dengan rencana audiensi dengan Gubernur DIaerah Istimewa Jogjakarta.
Phala Munafra Hafied menyatakan proses pendaftaran akan diserahkan ke masing-masing angkatan sebagai tahap awal dan dikonsolidasi oleh panitia Tenas IV.
“Kita harapkan peserta tenas kali ini bisa lebih banyak dari Tenas III yang saat itu mencapai 3 ribuan, kita ingin lebih banyak. Tanda bahwa kebersamaan, soliditas dan interaksi alumni tetap terjada, di manapun berada,” ucap Phala.
”Sesuai dengan pengalaman Tenas sebelumnya, kami percaya, masing-masing angkatan pasti sudah bisa mengelola potensi alumni, jadi kami serahkan sepenuhnya ke masing-masing pengurus. Tugas kami di panitia, memfasilitasi, melayani, dan memastikan acara puncak berjalan lancar,” ucapnya.
Harapan Ketua Umum
Terkait harapan Phala, Ketua Umum IKA Smansa Makassar Andi Ina Kartika Sari berpesan agar panitia bisa berbagi peran, mendistribusi tugas dan tanggung jawab sehingga rasa kebersamaan dan tanggungjawab bisa diemban bersama.
”Struktur kepanitiaan nampak ramping tapi saya percaya, yang ada di kepanitiaan ini sudah teruji selama masa kepengurusan kita, jadi saya optimis mereka bisa mengemban amanah ini,” ucap Ina.
”Saya percaya di bawah kepemimpinan Kak Phala yang sudah teruji di sejumlah event besar, kita harapkan Tenas IV ini berlangsung sukses, lancar dan bisa menghadirkan lebih banyak alumni di Jogjakarta tahun depan,” pesan Andi Ina.
“Yang jadi kalau ditanya apa harapan saya, lebih meriah dibanding Tenas III di Bedugul Bali,” ucapnya disertai senyum.
Sebagai informasi, peserta di Tenas III Smansa Makassar di Bali mencapai 3,500-an alumni dan keluarga.
Yang unik, jalur Kapal Dharma Nusantara VIII “dibajak” dari jalur Surabaya ke Pelabuhan Benoa.
Apa yang disampaikan Andi Ina itu diperkuat oleh Sekretaris Umum IKA Smansa Muhammad Yusri Lukman, bahwa ada harapan besar, kesuksesan dan kebanggaan yang diraih di Tenas III bisa diulang atau lebih meriah di Tenas IV.
”Kami berharap untuk sampai ke sana, sebaiknya digelar kegiiatan-kegaitan antara, bisa oleh masing-masing angkatan dengan memilih tempat di Makassar dan sekitarnya, di Jabodetabek hingga level nasional bahkan alumni kita di luar negeri,” ucap Yusri.
”Tujuannya agar ada rasa memiliki, peduli dan semangat terus terjaga jelang pelaksanaan Tenas puncak di Jogja tahun depan yang terbilang sekitar sepuluh bulan lagi,” pungkas Yusri.
Sooo, guys. Are you ready?
Penulis: Denun