PELAKITA.ID – Banjir bandang yang melanda sebagian besar kawasan di Tana Luwu membuat semua pihak bahu membahu memberi pertolongan, jalin kerjasama dan pengecekan kondisi terkini di masing-masing titik rawan bencana.
Marhan Ismail, Ketua IKA Unhas Kota Palopo yang datang ke lokasi bencana memberi update tentang kondisi banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu.
Marhan melaporkan sejumlah titik yang mengalami rusak parah dan perlu mendapat atensi dan bantuan.
“Beberapa daerah yg berdampak di Luwu tapi yang nampak paling parah adalah daerah di Kecamatan Bajo Barat dan Kecamatan Lantimojong,” jelasnya kepada Pelakita.ID, Sabtu, 4/5/2024.
Sesuai dengan temuannya, beberapa jembatan putus, rumah beberapa hanyut korban masih ada yang belum didapat.
“Jalanan beberapa titik putus tidak bisa dilalui motor. Saya sampai tengah malam kemarin evakuasi anggotaku sebanyak 32 orang laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.
Lokasi dimaksud adalah di sekitar Jembatan Kadundung.
“Kami jalan kaki, sekitar 10 sampai titik longsor yang masih bisa diakses kendaraan,” jelasnya.
Marhan juga membagikan video yang menurutnya menggambarkan kondisi perkampungan yang dilanda banjir bandang.
Pelakita.ID memperoleh informasi terkait sejumlah titik wilayah berdampak bencana di Kabupaten Luwu oleh TIM krisis PKM dan EMT/Disaster Kabupaten Luwu:
1. Latimojong : Ulu Salu, To’lajuk, Pajang, Boneposi, Buntu Sarek
2. Bajo barat: Bonelemo, Tumbubara, Marinding
3. Bajo:
4. Suli
5. Suli barat : Poringan,Kaili, Lindajang,Tallang, Buntu Barana
6. Kamanre:kelurahan Cilallang,desa Salu Paremang
7. Bupon: Padang Ma’bud
8. Larompong: Kelurahan Larompong, Desa Riwang, Lumaring, Buntu Matabing
9. Larompong Selatan
10. Walenrang Barat, Ilang Batu Uru
11. Belopa : Kurrusmanga, Balo- Balo, Tampumia Radda, Senga, Senga Selatan, Belopa
12. Ponrang: Desa Tirowali dan Desa Mario
13. PonSel : Desa Tarramatekkeng dan Paccerakang
14. Belopa Utara : Sabe, Lebani sebagian.Redaksi