Unhas Hadirkan Danny Pomanto pada Sharing Inspirasi Bagi 321 Mahasiswa PMM

  • Whatsapp
Wali Kota Makassar berbagi pengalaman dan inspirasi bersama mahasiswa seluruh Indonesia (dok: Humas Unhas)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto menjadi narasumber dalam kelas Inspirasi bagi 321 mahasiswa dari 191 Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Hasanuddin.

Kelas Inspirasi merupakan bagian dari modul nusantara yang merupakan program khusus untuk peserta PMM. Kelas Inspirasi dengan Wali Kota Makassar dilaksanakan di Bukit Tokka Tena Rata Moncongloe, Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/03).

Pada kelas Inspirasi tersebut, walikota Makassar membagikan pengalaman hidupnya. Mulai dari perjalanan hidupnya di lorong yang sempit sampai menjadi politisi seperti saat ini.

“Saya ini seorang yang lahir di lorong sempit. Rumah saya di Gang dan sempit di Kota Makassar. Makanya secara politik orang mengenal saya anak lorong dari Makassar atau Ana Lorongna Makassar,” kata Danny.

Lebih lanjut, Danny mengatakan bahwa dirinya sudah hidup di empat Alam. Selain berasal dari lorong Makassar, Danny juga perna hidup di dunia akademisi dan arsitek profesional.

“Ya kebetulan saya sudah hidup di 4 Alam tadi alam lorong/alam sosial yang sempit, alam akademisi, alam profesional dan alam politisi,” lanjutnya.

Danny menambahkan, dirinya pernah menjadi dosen Unhas selama 21 tahun. Selain itu, dibidang arsitek, mendapatkan sertifikasi professional. Menjadi Walikota Makassar tidak pernah terbayangkan oleh seorang danny pomanto saat itu.

“Saya juga tidak perna membayangkan menjadi wali kota 2 kali dengan perjalanan politik yang begitu dramatis,” imbuhnya.

Dalam kelas inspirasi tersebut, Danny mengakhirinya dengan menjelaskan Kota Makassar kepada para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kota Makassar yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) dan mempromosikan Makassar sebagai kota enak.

Setelah kelas Inspirasi, para peserta dan juga dosen disuguhkan makanan khas Makassar sebagai menu buka puasa bersama. (*)

Related posts