PELAKITA.ID – Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin melalui Dekan Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD., KGH, Sp GK., FINASIM., secara simbolis menyerahkan dana abadi senilai 400 juta kepada Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang akan dimasukkan dalam keuangan pusat Unhas untuk kemudian dikelola secara optimal dalam upaya mendukung tridarma perguruan tinggi.
Kegiatan berlangsung pada Kamis (15/02) di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan (Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt) Direktur Keuangan, Akuntansi, dan Pelaporan (Mardani, SH., M.Si) dan Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni (dr. Firdaus Hamid, Ph.D.,Sp.MK(K)).
Dalam kesempatan tersebut, Prof Haerani menjelaskan dana abadi senilai 400 Juta tersebut merupakan hasil sumbangan alumni dari berbagai angkatan yang diperoleh pada perayaan puncak dies natalis FK pada Januari lalu senilai 740 Juta. Dimana, dari keseluruhan total sumbangan alumni, 400 juta dialokasikan sebagai dana abadi.
Lebih lanjut, Prof Haerani menuturkan pada malam puncak Dies Natalis, digelar fundraising untuk mengumpulkan dana, guna membantu pembangunan dan pemeliharaan gedung-gedung perkuliahan FK Unhas.
“400 juta kami alokasikan untuk dana abadi yang nantinya akan dikelola sebaik mungkin untuk mendukung tridarma perguruan tinggi misalnya melalui penyaluran beasiswa, sisa dana yang terkumpul kami gunakan untuk mengoptimalkan sarana prasarana fakultas,” jelas Prof Haerani.
Secara umum, endowment fund (dana abadi) hadir sebagai salah satu wadah bagi alumni untuk berperan dan berkontribusi dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi.
Unhas memiliki banyak alumni, yang tentunya posisi alumni tersebut mempunyai kekuatan dan strategis bagi perguruan tinggi. Dukungan dan partisipasi para alumni untuk pengembangan dan pembangunan Unhas diperlukan.
Dana Abadi merupakan upaya pengumpulan dana yang dikelola oleh sebuah lembaga dari berbagai donatur, baik individu maupun institusi, untuk keperluan sosial.
Peruntukan dana tersebut disepakati dengan para donatur. Mekanisme ini lumrah ditemukan di berbagai negara dan pada berbagai institusi, sebagai upaya untuk mewujudkan tanggung jawab sosial institusi.
Kehadiran program Dana Abadi merupakan salah satu cara atau langkah strategis untuk merekatkan alumni dengan kampus. Banyak alumni yang telah mencapai taraf keberhasilan tertentu dalam pengabdian di masyarakat, dan mereka ingin berkontribusi melalui universitas.
Melalui Dana Abadi pendidikan tinggi yang dikelola oleh Unhas secara langsung menjadi potensi besar untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan. Termasuk memberikan bantuan dan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. (*)
Kepala Humas Unhas