PELAKITA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak menganggarkan pembangunan Stadion Mattoanging untuk APBD Perubahan 2023.
Hingga ketok dua hari lalu, anggaran proyek senilai Rp 60 miliar ternyata dialihkan untuk membiayai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disimpulkan setelah mendengar penjelasan wakil ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah RB.
Menurut pria yang akrab disapa Ulla itu, Pemprov sedang melakukan refocusing.
“Jadi ada yang disebut refocusing Parsial 1, Parsial 2, dan Parsial 3,” kata dia.
“Parsial itu artinya itu perubahan pada sebagian APBD,” kata Ulla saat dihubungi Pelakita.ID, 2/10.
Sesuai dengan proses yang telah berlangsung, konsultasi dan mendengarkan penjelasan para pihak. Ullamenyebut Pemprov Sulsel punya kebutuhan atau prioritas lain sehingga anggaran Stadion Mattoanging yang awalnya tertuang di APBD Pokok 2023 sebesar Rp 60 miliar dialihkan.
“Termasuk dipakai untuk membiayai Pilkada, termasuk membayar utang,” kata dia.
Pertimbangan Pemprov, menurut hemat Ulla bisa jadi karena mereka beranggapan anggaran itu tidak cukup. Karena ada kebutuhan lain yang mendesak, seperti bayar utang, dan biaya Pilkada.
Dia juga menandaskan, refocusing anggaran Stadion Mattoanging itu bukan atas rekomendasi DPRD Sulsel.
“Pengalihan anggaran itu dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulsel,” ungkapnya.
Dia juga menunjukkan keheranannya mengapa anggaran Stadion Mattoanging tidak dimasukkan di APBD Perubahan Sulsel 2023. “Padahal Komisi E DPRD Sulsel sempat membahas kelanjutan pembangunannya,” jelasnya.
Informasi yang ada, lanjut Ulla, di Komisi E itu dibahas. Menurutnya, anggaran Stadion Mattoanging dialihkan lantaran belum bisa direalisasikan Pemprov Sulsel.
“Anggaran yang dialokasikan tahun ini juga dinilai kecil.,” tutup ketua DPD Demokrat Sulsel itu.