PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Kehutanan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) kolaborasi dengan Biosearch Technologies Genomic Analysis by LGC dan ScienceWerke menyelenggarakan webinar internasional bertajuk Science Talk dengan mengusung tema “Acceleration of Molecular Breeding In The Wallacea Region”.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara luring di Aula LPPM Unhas dan terhubung langsung melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (22/11).
Kegiatan diawali oleh laporan ketua panitia, Dr. Irmawati, S.Pi., M.Si. dalam laporannya beliau menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait aplikasi molekuler dalam pemuliaan tanaman.
Pemuliaan tanaman merupakan metode yang digunakan untuk membuat jenis tanaman baru yang lebih unggul. Dalam proses pemuliaan tanaman, diperlukan metode dan teknik, marka molekuler merupakan salah satu teknik yang lebih modern yang bisa diaplikasikan dalam pemuliaan tanaman.
“Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan informasi kepada peserta webinar international science talk terkait aplikasi molekuler dalam pemuliaan tanaman,” jelas Dr. Irmawati.
Pada kesempatan yang sama Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas, Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia webinar international science talk atas kerja kerasnya sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik dan beliau turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Saya cukup mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kita semua untuk mengetahui, memahami dan mengaplikasikan teknik pemuliaan pohon dalam hal ini teknik pemuliaan molekuler di kawasan Wallacea,” jelas Syahidah.
Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin (LPPM Unhas), Suharman Hamzah, S.T., M.T., Ph.D.
Usai pembukaan secara resmi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Hadir sebagai narasumber, Darshna Vyas (Senior Geneticist at LGC Biosearch Technologies, United Kingdom), Dr. Muhammad Ihsan A. Dagong, S.Pt., M.Si., (Dosen Fakultas Peternakan Unhas), Dana Chow (Field Application Manager APAC at LGC, Biosearch Technologies, Malaysia), Prof. Dr. Ir. Andi Khaeruni, M.Si. (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo) dan Dr. Ir. Siti Halimah Larekeng, S.P., M.P. (Research and Development Center of Natural Heritage and Biodiversity, LPPM Unhas).
Materi pertama dibawakan oleh Darshna Vyas dengan tema “Advanced of Molecular Breeding Programs and Associated Technologies”. Dalam materinya disampaikan terkait sejarah penggunaan marka molekuler, perkembangan Laboratory of the Government Chemist (LGC) bersamaan dengan teknologi, tujuan pemuliaan dan pengambilan sampel tanaman dan lain-lain.
“Pengembangan marka molekuler berdampak positif bagi peningkatan presisi, peningkatan aplikasi dalam pemuliaan dan mempercepat program pemuliaan tanaman,” jelas Darshna Vyas.
Dr. Ir. Siti Halimah Larekeng, S.P., M.P. membawakan materi dengan tema “Molecular Approaches for Plant and Microbes”. Dalam materinya disampaikan terkait keanekaragaman hayati tumbuhan, keanekaragaman hayati mikroba dan eksplorasi.
Desain primer mikrosatelit Arenga Pinnata dan Diospyros celebica menggunakan illumina sequencing yaitu, DNA Isolation, SSR location using MISA Software, primer selection dan validasi Arenga Pinnata and Ebony.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Dana Chow (Field Application Manager APAC at LGC, Biosearch Technologies, Malaysia), Dr. Muhammad Ihsan A. Dagong, S.Pt., M.Si., membawakan materi dengan tema “Molecular Genetic Characterization of Local Goat from South Sulawesi and Eastern Part of Indonesia”, Prof. Dr. Ir. Andi Khaeruni, M.Si. membawakan materi dengan tema “Application of PCR-Based Biomolecular in Plant Disease Management”.
Usai pemaparan materi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama. Acara berlangsung lancar sampai pukul 16.00 Wita.
Kegiatan akan dilanjutkan pada hari kedua yaitu Workshop Hand-On “SNPs Genotyping Using KASP Method in Real Time PCR” yang berlangsung secara luring dengan peserta terbatas agar peserta mampu mengaplikasikan teknik molekular berbasis RT PCR. (*/fhut)