PELAKITA.ID – Walaupun telah mengalami penurunan, tapi dampak COVID-19 masih dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Dampak ekonomi yang paling utama dirasakan adalah menurunnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
Hal tersebut terjadi dan dialami juga oleh masyarakat pesisir dan nelayan. Stabilitas harga hasil tangkapan masih sulit dicapai. Dalam sebulan ini, cuaca buruk dan perubahan iklim ikut mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.
Sekaitan dengan perayaan Hari Nusantara 2021 dan demi memberikan perlindungan sosial kepada nelayan terutama guna mencukupi kebutihan pangan. Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia bekerjasama dengan Freedom Fund dan Humanity United menyalurkan bantuan pangan dan healthy kit COVID-19 kepada nelayan di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, provinsi DKI Jakarta.
Bantuan diserahkan langsung oleh tim DFW Indonesia kepada masyarakat pulau Sebira pada hari Sabtu 4 Desember 202.
Koordinator Nasional DFW Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengatakan bahwa penyaluran bantuan pangan menyasar nelayan dan kelompok rentan yang ada di pulau Sebira.
“Pemilihan lokasi Pulau Sebira merupakan hasil konsultasi dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian kabupaten Kepulauan Seribu karena merupakan pulau terluar dari gugusan kepulauan Seribu,” kata Abdi.
Dia menambahkan berdasarkan pendataan dan verifikasi calon penerima bantuan terdapat 200 rumah tangga yang berhak menerima bantuan pangan di Pulau Sebira.
“Terdapat 200 rumah tangga penerima bantuan dengan rincian 175 rumah tangga yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan serta 25 rumah tangga adalah kelompok rentan meliputi lansia, janda disabilitas dan anak yatim”, ungkap Abdi.
Mereka yang menjadi sasaran pemberian bantuan karena memiliki kerentanan karena terdampak COVID-19 serta cuaca buruk.
Selain pemberian bantuan pangan, juga dilakukan sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 dengan meminta penerima bantuan agar seantiasa mencuci tangan, menjaga jarak dan memakais masker. “Ini juga bagian dari sambutan kami atas perayaan Hari Nusantara,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Program DFW Indonesia, Hartono mengatakan bantuan pangan yang diberikan meliputi beras, minyak goreng, gula, teh dan masker.
“Setiap kepala keluarga mendapat paket bantuan pangan dan healthy kit untuk menambah daya tahan sosial dan ekonomi terutama menghadapi cuaca buruk dalam beberapa minggu ke depan,” sebut Tono.
Cuaca buruk dan gelombang tinggi masih akan mengancam mengancam aktvitas nelayan dalam kegiatan penangkapan ikan di kepulauan Seribu. “Dalam masa paceklik, ketersediaan pangan bagi nelayan dan kelompok rentan di pulau Sebira mesti dijamin oleh pemerintah dan bantuan masyarakat dan para pihak yang peduli,” pungkas Tono.