PELAKITA.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin menghasilkan 36 lulusan baru pada program kerja sama dengan Certified Wealth Managers’ Association (CWMA). Para lulusan memperoleh sertifikasi International Certified Wealth Manager (CWM) untuk angkatan 2021.
Acara wisuda berlangsung pukul 14.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Sekolah Pascasarjana FEB Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (27/09).
Mengawali kegiatan, Dekan FEB Unhas Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, SE, M.Si, CIPM, menjelaskan program ini hadir dalam rangka mengembangkan kompetensi dan keahlian dalam bidang Wealth Management. Penyelenggaraan wisuda kali ini merupakan yang kedua kalinya. Diharapkan, setelah memperoleh gelar baru tersebut, akan semakin meningkatkan keterampilan sumber daya manusia Unhas.
“Di Indonesia bagian timur, hanya Unhas yang dipercaya sebagai penyelenggara program CWMA. Seperti yang diketahui bersama, kita membutuhkan para sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dibidang Wealth Management. Kita berharap, program CWMA juga menyasar para mahasiswa Unhas, agar mereka juga memiliki sertifikat yang bermanfaat untuk pengembangan karir,” jelas Prof. Rahman.
H. Saldy Mansyur, S.E., Ak., MM., CWM., selaku Ketua CWMA wilayah Indonesia Timur mengatakan dalam sambutannya untuk wisuda angkatan pertama pada 2020, jumlah lulusan sebanyak 28 orang. Sementara itu, untuk wisuda angkatan 2021 menghasilkan 36 lulusan baru. Para lulusan CWMA telah melalui serangkaian tahapan hingga memperoleh gelar tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menyampaikan apresiasi atas program sertifikasi ini. Dalam rangka mengembangkan misi Unhas sebagai PTN Badan Hukum, program seperti ini menjadi kebutuhan untuk dikembangkan.
Lebih lanjut, Prof. Dwia menambahkan diera revolusi industri atau VUCA dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, lulusan CWMA saat ini penting. Diperlukan upaya strategis dan kreatif memanfaatkan peluang dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya fokus pada satu aspek, akan tetapi mereka yang multidisipliner. Pengelolaan risiko keuangan sangat diperlukan. Semoga lulusan bisa berkontribusi lebih terhadap peningkatan dan pengelolaan keuangan di unit kerja masing-masing,” jelas Prof. Dwia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal CWMA, Desi Armadiani, CWM, menjelaskan bahwa dewasa ini kebutuhan akan jasa Wealth Manager sangat tinggi.
Bidang ini merupakan jasa pengelolaan keuangan dan kekayaan, yang tidak hanya terbatas pada investasi, melainkan juga mengurus segala sesuatu yang ada kaitannya dengan keuangan pribadi.
“Ini wisuda kedua yang dilaksanakan Unhas. Setelah mengikuti program secara intensif, akhirnya para peserta bisa mendapatkan gelar baru. Saya sangat berterima kasih telah mengikuti program dengan serius dan terima kasih pula atas kolaborasi yang selama ini dijalani dengan FEB Unhas dalam menyukseskan program CWMA,” jelas Desi.
Acara wisuda ditandai dengan penyerahan sertifikat dan medali kepada para lulusan, berlangsung lancar hingga pukul 17.00 WITA.(*/mir)