PELAKITA.ID – Sebuah inovasi bernama Knowledge Management Repository dalam Replikasi Inovasi Pelayanan Publik disingkat K’Mirna Pi diluncurkan oleh Sektetaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, Senin, 6 September 2021 di Claro Makassar.
K’Mirna Pi merupakan inovasi dari reformer Kepala Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Selatan yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan (Latpim) Nasional Tk II Angkatan IX di Puslatbang KMP LAN RI di Makassar, Andi Mirna, namanya sama dengan judul inovasinya.
Peluncuran inovasi ini menjadi bagian dalam Pembukaan Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (Yanlik) dan Penerimaan penghargaan TOP 30 Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021.
Dalam sambutannya, Sekda Abdul Hayat Gani menyampaikan bahwa pemerintah berkewajiban untuk melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dimana salah satunya adalah melalui inovasi.
“Provinsi Sulawesi Selatan telah memiliki Hub JIPP atau Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Sulsel yang digunakan sebagai media atau wadah saling bertukar informasi dan pengetahuan tentang inovasi pelayanan publik,” jelas Abdul Hayat.
Menurutnya, seiring untutan percepatan pencapaian reformasi birokrasi maka perlu dilakukan upaya percepatan inovasi pelayanan publik secara berkelanjutan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui transfer pengetahuan.
Relevan dengan itu, Biro Organisasi Pemprov Sulsel sebagai penyelenggara mengambil langkah strategis untuk mengembangkan Hub JIPP Sulsel melalui K’MIRNA PI atau Knowledge Management Repository inovasi pelayanan publik.
Menurut Abdul Hayat, hadirnya K’MIRNA PI semakin memantapkan eksistensi dan keberlanjutan Hub JIPP Sulsel.
K’MIRNA PI merupakan suatu kebanggaan dan langkah yang sangat strategis bagi pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan guna mempromosikan inovasi dan melahirkan ide-ide kreatif di tingkat daerah, khususnya di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Andi Mirna sebagai reformer K’Mirna Pi menyampaikan bahwa inovasi ini diangkat dengan 3 alasan.
“Pertama, mendukung pencapaian Visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter. Kedua, memperkuat peran Provinsi untuk pembinaan pelayanan publik melalui pengembangan hub JIPP Jaringan Inovasi Pelayanan Publik,” ucapnya.
Menurut Andi Mirna, berdasarkan Keputusan Menteri PANRB no 94 Tahun 2020, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi hub JIPP di Indonesia.
“Dan ketiga, mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui gerakan one agency one innovation di Sulawesi Selatan, tambahnya.
Bagi Andi Mirna, jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Sulsel merupakan wadah saling belajar dan bertukar pengetahuan tentang inovasi pelayanan publik. Sebagai hub, salah satu tugasnya adalah mengelola transfer pengetahuan dan penyebaran inovasi pelayanan publik di Sulawesi Selatan.
“Pembentukan JIPP Sulsel dari kerjasama Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PAN RB dan Pemerintah Jerman (TRANSFORMASI-GIZ) ini telah berhasil memotivasi dan mendorong para penyelenggara pelayanan publik memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas melalui berbagai ide atau inovasi dan replikasi inovasi pelayanan publik,” lanjutnya.
“Tersedianya JIPP Sulsel dapat mengoptimalisasi repository inovasi berbasis web. Inovasi yang berhasil menang dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat nasional dan internasional tersedia dalam JIPP untuk dapat dipelajari dan kemudian direplikasi atau adaptasi, dimodifikasi oleh instansi dan wilayah lainnya,” terang Andi Mirna,
Dengan replikasi, dapat mempercepat penyebaran kualitas pelayanan publik.
Tim kerja K’Mirna Pi telah menyiapkan panduan penyelenggaraan Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik. Pelaksanaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 1649/VII/Tahun 2021 di buka mulai hari ini.
Pemuncuran K’Mirna Pi dihadiri oleh Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Selle Ks Dalle dan Ketua Puslatbang KMP LAN RI, Andi Taufik serta 150 orang yang terdiri dari Bupati/Walikota se Sulsel, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Sulsel, Para Kadis/Kaban se Sulsel, Poltek STIA LAN Makassar, Kepala Bagian Organisasi Kab/Kota se-Sulsel; TGUPP dan TA/Tenaga Ahli Provinsi Sulawesi Selatan; Mitra Pembangunan: KOMPAK; BaKTI, dan para inovator Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Tahun 2021.
Editor: K. Azis
